Solopos.com, TURIN — Juventus akhirnya resmi mengumumkan Maurizio Sarri sebagai pelatih baru mereka mulai musim depan. Tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut mengambil Sarri dari Chelsea untuk diikat kontrak selama tiga tahun.
Kedatangan Sarri kembali ke Italia bersama Juventus sebenarnya bukan hal mengejutkan. Mantan pelatih Napoli tersebut sudah gencar dilaporkan bakal menangani Juve setelah sukses menyebet trofi Liga Europa pada musim perdananya menangani Chelsea.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Media-media Inggris melaporkan, Sarri sepertinya tidak betah di Inggris. Dia bahkan beberapa kali tidak disukai dan menjadi sasaran cemooh fans The Blues. Sementara itu, Direktur Chelsea, Marina Granovskala, menjelaskan alasan Sarri pulang ke Italia karena mantan manajer bank itu ingin lebih dekat dengan keluarganya.
“Dalam pembicaraan setelah final Liga Europa, Maurizio membuatnya menjadi jelas berapa keinginannya kuat untuk kembali ke negaranya, alasannya ingin kembali bekerja di Italia. Dia juga yakin penting untuk bisa dekat dengan keluarganya, dan sebagai orang tua, dia merasa perlu dekat dengan mereka saat ini,” ungkap Granovskala dalam situs resmi Chelsea, Minggu (16/6/2019).
Kepergian Sarri ke Juve pun disebut-sebut menggaransi Frank Lampard untuk menukangi Chelsea selanjutnya. Lampard masih menjadi favorit fans Chelsea untuk menggantikan posisi Sarri. Menurut laporan The Times, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, memanggil legenda The Blues tersebut secara pribadi, akhir pekan lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
