SOLOPOS.COM - Yadi Raharjo, 56, driver ojol yang menjadi korban begal di Daleman, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Senin (7/6/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kisah tragis dialami Yadi Raharjo, 56, driver ojol yang dibegal penumpangnya di areal persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (8/6/2021) dini hari. Pria asal Kecamatan Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu juga sempat diancam dibunuh oleh penumpangnya.

Kejadian bermula saat Yadi menerima order secara offline di pintu timur Terminal Tirtonadi Solo. Kala itu pelaku mendatangi korban yang tengah mangkal di sana dan meminta diantarkan ke wilayah Daleman, Duwet Baki, Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Pelaku ini menghampiri Pak Yadi dan minta diantar ke Daleman, Baki. Pelaku saat itu menyampaikan tidak punya handphone sehingga pemesanan dilakukan secara offline," kata rekan korban di Go-Jek, Hari Trambul, kepada Solopos.com, Selasa (8/6/2021).

Saat pemesanan orderan ini, dia menambahkan sempat terjadi tawar menawar antara driver ojol yang hendak dibegal dengan pelaku. Korban mematok tarif Rp40.000, namun oleh pelaku ditawar menjadi Rp30.000. Tak ada rasa curiga saat korban mengantarkan pelaku ke wilayah Daleman tersebut.

Baca juga: 8 Curug Eksotis di Desa Wisata Ketenger Banyumas Suguhkan Keindahan Serupa di Swiss

Diancam Dibunuh

Namun sesampainya di Pasar Daleman, pelaku meminta korban putar balik hingga melewati Polsek Baki. Laju kendaraan terus berjalan hingga ke arah jalan di area persawahan. Di saat tiba di lokasi, pelaku meminta kembali kepada korban untuk putar balik.

Di saat terjatuh itulah, pelaku kembali memukul bagian pelipis korban. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika berteriak minta tolong.

Pelaku lantas meminta barang-barang milik korban, seperti sepeda motor Honda Revo Nopol AD 2857 VV, tas berisi uang Rp900.000 dan HP. Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan semua barang tersebut.

Mantap Lur! Netizen Galang Donasi untuk Driver Ojol Korban Begal di Duwet Sukoharjo

"Setelah kejadian korban ditinggalkan pelaku di lokasi. Sempat ada pemuda yang lewat tapi ketakutan mau menolong. Sampai akhirnya ada pemuda lagi yang lewat baru ditolong dan dibawa ke Puskesmas lalu ke Polsek Baki membuat laporan," jelasnya.

Baca juga: 39 Santri Ponpes Laweyan Solo Positif Covid-19 Isolasi di Asrama Haji Donohudan

Dari keterangan driver ojol yang dibegal, dia mengatakan pelaku berusia sekitar 25 tahunan. Selain itu memiliki ciri-ciri bertubuh kecil, menggunakan topi dan tas ransel. Namun demikian korban tak mengingat lebih dalam wajah pelaku.

"Kami tanya masih gemetaran. Pak Yadi ini masih ketakutan sekali karena kejadian itu," katanya.

Saat ini kasus begal terhadap ojek online tengah ditangani Polisi setempat. Kapolsek Baki Iptu Azhar Helmi telah meminta keterangan korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Salut! Driver Ojol Sukoharjo Galang Donasi untuk Korban Begal di Duwet Baki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya