SOLOPOS.COM - Ilustrasi tol elevated. (Freepik.com)

Solopos.com, SLEMAN — Persiapan pembangunan Tol Jogja-YIA terus dikebut. Desain tol yang nantinya akan dibangun di atas Ring Road Barat atau elevated pun telah selesai.

Pembangunan Tol Jogja-YIA nantinya akan dimulai dari junction atau simpang susun Sleman di Tirtoadi hingga YIA Kulonprogo, melintasi Ring Road Barat secara elevated atau melayang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Otoritas kontraktor proyek tol bagian Humas Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Rachmat Jasiman, menjelaskan lebar jalan tol yang ada di atas Ring Road Barat mencapai 30 meter. “Kebutuhan lahan totalnya kurang lebih 30 meter. Sedangkan lebar jalan 25 meter,” ujarnya, Rabu (7/12/2022).

Lebar lahan yang dibutuhkan tersebut melebihi lebar ruas ring road. Jika lebar ring road 21 meter, maka di kanan kiri ring road masih dibutuhkan masing-masing lahan seluas 4,5 meter untuk proyek Tol Jogja-Solo Seksi III ini. Oleh karenanya, setiap lahan dan bangunan dengan jarak 4,5 meter dari ring road di trase yang sudah ditentukan akan terdampak.

Jalan tol yang melintasi Ring Road Barat ini akan dimulai dari Kalurahan Trihanggo, kemudian Nogotirto, melewati simpang empat Demak Ijo, kemudian Banyuraden. Kemudian, tol akan berbelok ke Ambarketawang sebelum memasuki Jalan Wates. Setelah itu, belokan itu akan terdapat pintu keluar atau exit tol yang mengarah ke Jalan Wates di sebelah selatan.

Baca juga: Bangun Rest Area di Exit Toll Jogja-Solo, Pemerintah Siapkan Lahan 9 Hektare

Sosialisasi pembebasan lahan juga masih berlanjut pada Rabu (7/12/2022). Kali ini pemilik dari sebanyak 427 bidang dengan total luasan 16,7 hektare lahan terdampak menjadi sasaran sosialisasi. Dalam sosialisasi hari ke tiga di wilayah Sleman tidak ada penolakan atau keberatan dari warga.

Perwakilan dari JMM dalam sosialisasi ini, Hamim, menuturkan wilayah Ambarketawang berada sebelum pintu keluar Gamping. tol Jogja-YIA memiliki jarak 38,57 Km, sehingga dengan estimasi kecepatan 100 km/jam, warga Jogja dapat ke YIA hanya dalam 15-20 menit.

“Lebar jalan di sesi 3 ini desainnya untuk 100 km/jam. Artinya dengan kecepatan 100 km/jam masih nyaman. Tapi ada juga tol yang hanya didesain dengan kecepatan 80 km/jam. Untuk jumlah lajur 2×2, nanti dinyatakan layak untuk penambaan lajur baru 2×3 , artinya sisi kiri tiga, sisi kanan tiga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya