SOLOPOS.COM - Potret pelayanan KIR dokter, tes psikologi, pembayaran layanan SIM, dan kantor Primkopol di kios BUM Desa Ngudi Utomo, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, yang terletak di samping Gedung Satpas Selogiri, Kamis (17/3/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Sembilan kios milik Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, langsung terisi padahal baru dibangun 1,5 bulan terakhir. Deretan kios tersebut berada di dekat gedung Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Wonogiri.

Kepala Desa (Kades) Singodutan, Kecamatan Selogiri, Karsanto, mengatakan total anggaran yang dibutuhkan dalam membangun kios senilai Rp225 juta. Pembangunan kios bertujuan meningkatkan pendapat asli desa (PADesa).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari sembilan kios, sudah ada tujuh yang difungsikan. Di antaranya dua kios untuk tes psikologi SIM C, satu kios untuk tes psikologi SIM B, satu kios untuk KIR dokter, dua kios Primkopol, satu kios sebagai kantor BRI [tempat pembayaran layanan SIM]. Sisanya, dipesan warga. Enggak tahu dipakai untuk kantin atau yang lainnya,” jelasnya kepada Solopos.com, Kamis (17/3/2022)..

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Jalan Utama di Jatipurno Ditutup, Ada Apa?

Bangunan seluas 210 meter persegi itu ditargetkan selesai pekan mendatang. Nantinya akan dilengkapi pintu dan pengecatan.

“Kalau pemasangannya kan menunggu pelayanan tutup. Jadi paling Minggu (20/3/2022) sudah dipasang. Tapi belum tahu juga pastinya akan selesai,” kata Karsanto.

Sebagaimana diketahui, gedung Satpas di Selogiri, Kabupaten Wonogiri, mulai difungsikan sejak, Senin (14/3/2022). Gedung itu mulai melayani pembuatan dan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM).

Baca Juga: Pascapembukaan Gedung Baru Satpas SIM Wonogiri, Muncul Masalah Ini…

Kepala Satlantas (Kasatlanas) Polres Wonogiri, AKP Marwanto, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, mengatakan pemohon SIM akan jauh lebih nyaman saat memperoleh pelayanan di gedung Satpas Wonogiri yang baru.

Beberapa fasilitas yang ada, seperti alat penyejuk udara atau air conditioner (AC) di ruangan, ruang tunggu yang memadai, ruang bermain anak, ruang laktasi atau tempat ibu menyusui anak, dan lainnya.

“Tempatnya lebih representatif dari sebelumnya. Fasilitas lengkap. Yang jelas pelayanan akan lebih baik,” kata Marwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya