Solopos.com, JAKARTA — Pengacara Hotman Paris Hutapea mengingatkan jaksa yang menangani kasus mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo agar berhati-hati.
Para jaksa kasus Ferdy Sambo diminta berkaca pada kasus bebasnya mantan bintang American Football, OJ Simpson, atas tuduhan membunuh mantan istrinya pada tahun 1993.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Hotman Paris, para pengacara berhasil membebaskan OJ Simpson dari hukuman dengan barang bukti yang terlihat sepele.
“OJ Simpson bisa divonis bebas hanya gara-gara pengacaranya bisa membuktikan, kan dia (Simpson) dituduh membunuh dengan sarung tangan, waktu sarung tangan itu dibawa ke persidangan tangannya dimasukkan gak muat. Hanya gara-gara itu bebas dia. Dan semua pengacaranya menjadi terkenal setelah kasus itu,” tutur Hotman Paris.
Baca Juga: Hotman Paris: Perkara Ferdy Sambo adalah Kasus Impian bagi Pengacara
Hotman Paris berpendapat kasus Ferdy Sambo bisa seperti kasus OJ Simpson jika penegak hukum tidak ekstra hati-hati menangani kasus yang menjadi perhatian nasional itu.
Seperti apa kasus OJ Simpson yang dibandingkan Hotman Paris dengan kasus Ferdy Sambo? Berikut penelusuran Solopos.com dari berbagai sumber, Kamis (22/9/2022).
OJ Simpson adalah nama fenomenal dalam sejarah National Football League (NFL), olahraga American Football di Amerika Serikat.
Baca Juga: Dua Alasan Hotman Paris Menolak Menjadi Pengacara Ferdy Sambo
OJ Simpson tenar di era tahun 1970-an. Ia membela Buffalo Bills dari tahun 1969-1977 dan San Fransisco dari 1978-1979.
Ia mendapatkan predikat pemain terbaik NFL pada tahun 1973
Selain sebagai pemain American football, OJ Simpson juga menjadi aktor. Ia bermain di beberapa film, seperti The Klansman (1974), The Towering Inferno (1974), The Cassandra Crossing (1976), dan Capricorn One (1978).
Baca Juga: Hotman Paris Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo Meski Dibayar Miliaran Rupiah
Simpson pernah bermain di film komedi Back to the Beach (1987) dan trilogi The Naked Gun (1988, 1991, dan 1994).
Petaka itu datang di tahun 1993. Ia menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan mantan istrinya, Nicole Brown Simpson dan seorang temannya, Ronald Goldman.
Simpson sempat menjadi buronan polisi. Ia menghindari kejaran polisi dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Bantu Ferdy Sambo, Iptu Januar Arifin Dihukum Jalani Pembinaan Mental
Bahkan proses penangkapannya melalui kejar-kejaran tertangkap dalam siaran langsung televisi Amerika Serikat.
Ketika itu, sejumlah stasiun TV menghentikan siaran live final NBA 1994 demi meliput langsung pengejaran terhadap Simpson.
Siaran langsung penangkapan OJ Simpson itu diperkirakan disaksikan 95 juta pemirsa televisi.
Baca Juga: Permohonan Banding Ditolak, Ferdy Sambo Resmi Dipecat dari Polri
OJ Simpson pun akhirnya tertangkap dan diajukan ke pengadilan federal.
Setelah sembilan bulan persidangan, Simpson, dinyatakan tidak bersalah oleh hakim.
Bebasnya Simpson terjadi setelah banyak sampel DNA membuatnya tampak jelas tidak salah.
Baca Juga: Akui Dekat dengan Ferdy Sambo, Kapolri: Saya Tak Pandang Bulu
Selain itu sarung tangan yang dihadirkan ke persidangan sebagai milik Simpson saat membunuh istrinya ternyata tidak muat di tangannya.
Meski lolos dari kasus pembunuhan mantan istrinya, pada 2007 OJ Simpson dihukum akibat terlibat penyerangan dengan senjata mematikan, perampokan dan konspirasi.
Dia dijatuhi hukuman sembilan hingga 33 tahun penjara karena sejumlah kejahatannya tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
