SOLOPOS.COM - Kondisi rumah warga Margorejo, Jatiyoso, Karanganyar, yang tertimpa tebing longsor, Rabu (16/3/2022). (Istimewa/Sukarelawan Jatiyoso)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bangunan dapur rumah milik Sukarno, 61, warga Margorejo, Desa/Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, jebol tertimpa tebing longsor. Tebing itu berada tepat di belakang rumahnya.

Sukarelawan Jatiyoso, Triyono, mengatakan bencana tanah longsor hingga mengakibatkan bangunan dapur rumah warga rusak itu terjadi pada Rabu (16/3/2022) petang. Tebing yang berada tepat di belakang rumah tiba-tiba longsor setelah diguyur hujan deras beberapa jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Longsor mengenai bagian dapur rumah milik Sukarno di Dusun Margorejo,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (18/3/2022). Saat kejadian tebing longsor di Jatiyoso, Karanganyar, itu korban bersama anggota keluarganya berada di ruang tengah.

Baca Juga: Talut Lapangan Desa di Karanganyar Longsor Lagi, SDN 01 Berjo Terdampak

Kemudian secara tiba-tiba mendengar suara seperti gemuruh dari arah belakang rumahnya. Tak berapa lama, tebing longsor dan mengenai tembok dapur hingga jebol. Material longsoran berupa tanah memenuhi lantai dapur.

Akibat kejadian ini Sukarno dan keluarga mengungsi ke rumah tetangga. “Kami dibantu warga kemudian melakukan pembersihan longsoran sampai hari ini. Pembersihan dilakukan dengan memakai peralatan manual,” katanya.

Ia mengatakan warga bergotong royong membersihkan material longsoran. Korban longsor tebing di Jatiyoso, Karanganyar, lantas mulai memperbaiki tembok dapur yang jebol secara mandiri.

Baca Juga: Talut Jembatan Penghubung Jatiyoso-Tawangmangu Karanganyar Longsor

Kewaspadaan Dini

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Bagus Darmadi sebelumnya mengatakan kewaspadaan dini terhadap ancaman bencana perlu ditingkatkan bersama mengingat curah hujan tinggi hingga Maret ini.

Perkiraan tersebut sesuai dengan informasi yang diterima BPBD dari BMKG. Kerawanan seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor tersebar di wilayah Karanganyar. Masyarakat khususnya di wilayah rawan seperti dekat sungai, pohon besar dan tebing untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

“Curah hujan diperkirakan masih tinggi sampai Maret. Kami minta masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kerawanan bencana alam seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor,” ujarnya.

Baca Juga: Tebing Setinggi 35 Meter di Beruk Karanganyar Longsor Timbun Jalan, Begini Penampakannya

Dia mengatakan peta kerawanan bencanaa alam di Karanganyar dibedakan berdasarkan wilayah geografis. Seperti di dataran rendah khususnya dekat aliran Sungai Bengawan Solo.

Di lokasi tersebut rawan banjir meliputi Desa Ngringo, Desa Waru, Desa Kebak di Kecamatan Kebakkramat. Lalu Desa Jeruksawit dan Kragan, Kecamatan Gondangrejo. Dikatakannya wilayah tersebut menjadi langganan banjir.

Sedangkan ancaman tanah longsor tersebar di kawasan Lereng Gunung Lawu, seperti Kecamatan Jenawi, Kerjo Ngargoyoso, Jatiyoso, Tawangmangu, Karanpandan, dan Matesih. Sementara bencana angin kencang tersebar di wilayah Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya