SOLOPOS.COM - Poster Red Shoes and The Seven Dwarfs. (Istimewa/Twitter)

Poster film animasi terbaru Red Shoes and The Seven Dwarfs dikritik lantaran dianggap menghina wanita gemuk.

Solopos.com, SOLO – Poster merupakan salah satu sarana promosi bagi suatu film. Poster yang bagus tentu akan membuat masyarakat tertarik menonton film tersebut. Alhasil, para produser film tentu berlomba menghadirkan poster terbaik bagi film mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sayangnya, poster terbaru film animasi Red Shoes and The Seven Dwarfs yang diproduksi Locus justru mendapat kritikan pedas. Pasalnya, poster yang dipajang di Festival Film Caness 2017 di Cannes, Prancis, dianggap menghina wanita gemuk.

Poster tersebut menampilkan gambar tokoh utamanya, Snow White, dengan kembarannya yang berbadan gemuk. Selain itu, ada pula tulisan yang memicu kontroversi, “bagaimana jika Snow White tak lagi cantik dan tujuh kuraci tak bertubuh pendek?”

Menanggapi hal itu, pengisi suara Snow White, Chloe Moretz, menyampaikan permohonan maaf. Ia menegaskan tak mengetahui apapun soal poster tersebut.

“Aku terkejut dan sama marahnya dengan semua orang. Poster ini tidak pernah disetujui oleh timku. Aku minta maaf atas kesalahan yang di luar kendaliku ini,” tulis Chloe Moretz melalui Twitter seperti dilansir News Week, Jumat (1/6/2017).

Chloe menjelaskan alasannya mau menjadi pengisi suara lantaran kisah film tersebut sangat menginspirasi. Menurutnya, film tersebut memperlihatkan sisi lain dari kecantikan seorang wanita.

“Aku mau menjadi pengisi suara karena bagiku naskah film ini sangat indah. Aku rasa keseluruhan ceritanya sangat mengisnpirasi kaum wanita. Di film ini, penonton diajak melihat kecantikan wanita dari sisi lain,” sambungnya.

Senada dengan Chloe Moretz, pihak studio Locus juga menyampaikan permohonan maaf. Mereka sadar poster tersebut akan menimbulkan kontroversi. Namun, poster tersebut sengaja dibuat untuk mengubah pandangan masyarakat tentang kecantikan fisik.

“Kami mohon maaf. Kami tidak bermaksud menyinggung siapapun. Kami justru ingin menunjukkan kecantikan seorang wanita jangan hanya dilihat dari segi fisik, tapi juga dari kepribadiannya,” tutur pihak studio Locus.

Red Shoes and The Seven Dwarfs merupakan film animasi buatan Korea Selatan yang memarodikan kisah Putri Salju. Film ini berkisah tentang tujuh pangeran tampan yang dikutuk menjadi kurcaci karena sombong. Kutukan itu akan hilang jika tujuh kurcaci itu dicium oleh putri tercantik dari pelosok negeri.

Tapi, para kurcaci itu butuh usaha ekstra untuk menemukan sang putri. Sebab, putri yang bisa mematahkan kutukan itu bertubuh gemuk dan tidak cantik. Ia akan terlihat lebih cantik setelah memakai sepasang sepatu merah ajaib.

Sayang, sepatu merah itu hilang. Para kurcaci itu lantas bersaing demi mendapatkan sepatu merah itu. Orang yang berhasil menemukan sepatu merah itulah yang akan mendapat ciuman dari sang putri dan terbebas dari kutukn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya