Kriminalitas terjadi di Karanganyar. Warga Colomadu disandera saat mengendarai mobil.
Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Colomadu menjadi korban penyanderaan yang dilakukan warga Jungke Karanganyar. Warga Manggung, RT 004/RW 008, Jungke, Karanganyar, Tommy Indriyanto, 23, diduga hendak merampas mobil bak terbuka menggunakan pedang, Senin (20/7/2015) pukul 18.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tommy berada di bawah pengaruh minuman beralkohol jenis ciu wungkul saat melancarkan aksi nekat di belakang kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Tommy sempat mengacau dengan mengayun-ayunkan pedang sepanjang 70 sentimeter (cm) sebelum mencegat mobil.
Tidak berapa lama, mobil bak terbuka milik warga Kronggahan RT 004/RW 007, Baturan Colomadu, Sukarno, 52, melintas.
Sukarno mengendarai mobil berpelat nomor AD 1836 VS seorang diri. Tommy mencegat mobil Sukarno. Saat itu, Sukarno memutuskan menaikkan Tommy pada bak mobil. Tommy duduk persis di belakang sopir.
Belum lama berjalan, Tommy menempelkan pedang ke leher Sukarno. Tangan Tommy masuk melalui kaca jendela pintu mobil sebelah sopir yang terbuka. Sukarno tidak berkutik dan terus mengendarai mobil.
“Menurut pengakuan korban, pelaku minta diantar ke Papahan. Tetapi, sampai Papahan, tidak turun. Dia [pelaku] minta diantar ke Malang mau menemui temannya,” kata Kapolsek Jaten, AKP Y. Subandi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (21/7/2015).
Aksi penyanderaan berlangsung hampir satu jam, setelah istri korban melaporkan kejadian tersebut ke pos penjagaan Satuan Infanteri Kompi Senapan A Yonif 413/6/2 Kostrad yang berada dekat lokasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
