SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Paris–Separuh orang yang telah menemui ajal akibat flu babi adalah perempuan hamil atau orang yang memiliki gangguan kesehatan lain, terutama diabetes dan obesitas (kegemukan), demikian laporan beberapa peneliti Prancis.

Kendati orang yang berusia lanjut tampaknya memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terinfeksi, jika mereka tertular virus A H1N1, mereka lebih mungkin untuk meninggal, kata tim riset dari French Institute for Public Health Surveillance di St. Maurice, Prancis, Kamis (20/8).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ada penyakit mendasar yang terdokumentasi pada sedikitnya 49 persen kasus mematikan yang tercatat di seluruh dunia sampai saat ini,” kata mereka sebagaimana dilaporkan kantor berita Inggris, Reuters.

Dua faktor resiko sangat mencolok itu adalah kehamilan dan kegemukan.

“Kebanyakan kematian atau sekitar 51 persen terjadi pada kelompok usia 20-49 tahun, tapi ada sangat banyak variasi tergantung atas negara atau benua,” tulis para peneliti itu di majalah “Eurosurveillance”.

Beberapa pemerintah telah menyatakan perempuan hamil mesti menjadi target pertama, orang yang harus menjalani imunisasi ketika vaksin tersedia.

Sebaliknya, studi tersebut juga mengungkapkan bahwa anak-anak tidak mengalami serangan sekeras yang dikhawatirkan.

“Meskipun laporan sebelumnya menyatakan kasus wabah influenza H1N1 2009 terjadi terutama pada anak-anak, usia menengah, 343 kasus kematian di dalam analisis kami adalah 37 tahun,” tulis mereka.

Duabelas persen orang yang meninggal berusia 60 tahun atau lebih. Sebaliknya, lebih dari 90 persen kematian akibat influenza musiman terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya