SOLOPOS.COM - Kantor KSP Kopdit Perdana Sari Surakarta Pelayanan Tirtomoyo di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri tutup, Jumat (4/2/2022). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 7.499 koperasi di Wonogiri dinilai sudah tak aktif. Pemkab Wonogiri berencana memvalidasi ulang kondisi riil koperasi, April-Agustus 2022.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (Dinas KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan koperasi dianggap aktif apabila melaksanakan prinsip-prinsip koperasi. Sebaliknya, jika tak memenuhi kewajibannya, koperasi tersebut dianggap tidak aktif dan karenanya dapat dicabut badan hukumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu prinsip koperasi, yakni menyelenggarakan rapat anggota tahunan (RAT) minimal sekali dalam setahun. Laporan dari kegiatan koperasi tersebut diserahkan ke Dinas KUKM Perindag Wonogiri. Prinsip lainnya, yakni kewajiban menyusun neraca yang harus sesuai pakem atau pedoman dan wajib memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).

Baca Juga: Ribuan Koperasi dan UMKM di Wonogiri akan Divalidasi Ulang, Ada Apa?

“Kami akan mengecek. Apakah betul mereka masih aktif atau sebaliknya. Apabila aktif, dengan bukti telah melaksanakan RAT tetapi laporannya tidak pernah diserahkan ke dinas, sama saja dianggap tidak aktif,” katanya, kepada Solopos.com, Senin (11/4/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan Usaha Mikro Dinas KUKM Perindag Wonogiri, Dwi Sudarsono, mengatakan jumlah koperasi di Wonogiri hingga sekarang mencapai 7.943 koperasi. Jumlah itu sudah termasuk 6.812 koperasi RT. Dilihat data tersebut, mestinya ada 1.131 koperasi nonRT yang berbadan hukum dan menjalankan prinsip-prinsip koperasi.

Faktanya, koperasi yang aktif di Kabupaten Wonogiri hanya mencapai 444 koperasi hingga, Senin (11/4/2022). Guna memperjelas data koperasi di Wonogiri, Dinas KUKM Perindag Wonogiri melakukan validasi ulang data yang melibatkan enumerator di seluruh pelosok desa.

Baca Juga: Eks Kades Sendangmulyo Wonogiri Belum Ketemu, Kasus Kopdit Masih Buntu

Persebaran koperasi di Wonogiri sebenarnya sudah merata. Koperasi sudah menyebar di 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Hanya terdapat satu kecamatan memiliki satu koperasi. Kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Karangtengah. Di sisi lain, kecamatan terbanyak yang ditemukan koperasi berada di Kecamatan Wonogiri. Di kecamatan ini, terdapat 106 koperasi. Berikut data rinci persebaran koperasi di Kecamatan Wonogiri:

1. Kecamatan Baturetno: 28 koperasi

2. Kecamatan Batuwarno: 6 koperasi

3. Kecamatan Bulukerto: 17 koperasi

4. Kecamatan Eromoko: 15 koperasi

5. Kecamatan Girimarto: 23 koperasi

6. Kecamatan Giritontro: 8 koperasi

7. Kecamatan Giriwoyo: 11 koperasi

8. Kecamatan Jatipurno: 18 koperasi

9. Kecamatan Jatiroto: 6 koperasi

10. Kecamatan Jatisrono: 19 koperasi

11. Kecamatan Karangtengah: 1 koperasi

12. Kecamatan Kismantoro: 3 koperasi

13. Kecamatan Manyaran: 15 koperasi

14. Kecamatan Ngadirojo: 21 koperasi

15. Kecamatan Nguntoronadi: 13 koperasi



16. Kecamatan Paranggupito: 6 koperasi

17. Kecamatan Pracimantoro: 17 koperasi

18. Kecamatan Puhpelem: 8 koperasi

19. Kecamatan Purwantoro: 24 koperasi

20. Kecamatan Selogiri: 21 koperasi

21. Kecamatan Sidoharjo: 19 koperasi

22. Kecamatan Slogohimo: 12 koperasi

23. Kecamatan Tirtomoyo: 9 koperasi

24. Kecamatan Wonogiri: 106 koperasi

25. Kecamatan Wuryantoro: 18 koperasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya