Solopos.com, JOGJA — Belatung atau larva lalat hitam (black soldier fly) biasanya jadi makanan burung atau ikan. Namun, di tangan empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, belatung bisa jadi pakan kuncing berprotein tinggi.
Empat mahasiswa itu adalah Mira Tsurayya Masruroh, Iqbal Wahdan Salsabil, Fariz Jordan Fadillah, dan Dina Puspitasari. Sementara pakan kucing dari belatung itu mereka beri nama Got Meat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Got Meat hadir sebagai solusi pakan kucing yang memiliki kandungan protein tinggi, namun tetap terjangkau serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” kata Iqbal di Yogyakarta, Senin (29/11/2021).
Baca Juga: HYDRA UV 3in1 Penolak Nyamuk, Pelembab dan Anti UV Temuan Mahasiswa UMS
Ia menyebutkan lalat maggot black soldier fly (BSF) itu diolah menjadi tepung lebih dulu sebelum diolah menjadi pakan kucing Got Meat. Berdasarkan hasil penelitian Iqbal beserta timnya, larva lalat BSF mengandung protein (31,6%), lemak (16,7%), serat (2,9%), dan kadar air (5%).
Selain kaya gizi, menurut dia, pakan hewan itu diolah dengan berbagai varian seperti ikan makarel, ayam dan sayuran yang menyasar tingkatan usia kucing dewasa. Hadirnya Got Meat ini diharapkan menjadi alternatif pakan kucing yang saat ini didominasi produk asing. Selain buatan lokal, pakan kucing Got Meat ini teruji kualitasnya dan harganya terjangkau dibandingkan makanan kucing yang beredar di pasaran.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Solo Ciptakan Robot Pencari Korban Bencana Alam
“Harganya cukup terjangkau, Got Meat juga dikemas rapi dengan menggunakan ziplock serta pengamanan ganda melalui sealer sehingga mampu menjaga kualitas produk tetap baik dalam jangka waktu yang lebih lama,” kata Iqbal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
