SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertashop (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Kabupaten Wonogiri memiliki jumlah Pertashop terbanyak di Soloraya. Di sisi lain, peluang usaha Pertashop masih menjanjikan di wilayah Jateng.

Berdasarkan data PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah per 1 Juni 2022, Wonogiri memiliki 56 Unit Pertashop, Klaten 52 unit, Boyolali 44 unit, Karanganyar 44 unit, Sragen 36 unit, Sukoharjo 36 unit, Solo 3 unit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara jumlah unit paling banyak se-Jateng dan Yogyakarta yakni Cilacap 69 unit, Brebes 61 unit, Banyumas 55 unit, dan Gunung Kidul 54 unit Pertashop.

Ada 1.082 unit Pertashop tersebar di Jateng dan 125 unit di Yogyakarta. Jumlah outlet Pertamax ada 1.193 outlet dan 14 outlet Dexlite.

Baca Juga: Api Biru Biogas Membuat Warga Urutsewu Boyolali Tak Lagi Beli Elpiji

Pejabat sementara Area Manager Communication Relations & CSR Regional Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri, menjelaskan banyaknya Pertashop di wilayah kabupaten lebih karena banyaknya pengusaha yang ingin berinvestasi di bidang ini.

“Wilayah yang menjanjikan masih banyak banget. Kami menargetkan one village one outlet [satu desa satu outlet] untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Kebutuhan energi masih banyak terutama wilayah yang jauh SPBU wilayah Jateng,” kata wanita yang karib disapa Thia itu kepada Tim Ekspedisi Energi 2022 Solopos Media Group (SMG) di Semarang, Selasa (21/6/2022).

Ekspedisi Energi 2022 SMG ini didukung oleh para mitra antara lain PT Adaro Energy Indonesia Tbk, SUN Energy, PT SHA Solo, Pertamina Patra Niaga, PT Geo Dipa Energi, Hyundai, PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Pembangkit Jawa Bali (PJB), SKK Migas Jabanusa dan Dinas ESDM Jawa Tengah.

Baca Juga: Bayar Nontunai Pakai MyPertamina di SPBU Mudah, Ini Tahapannya

Thia mengatakan bisnis Pertashop cukup menjanjikan sehingga bisnis ini pun dilirik oleh kalangan mahasiswa. Seperti di Yogyakarta, menurut Thia, ada kalangan mahasiswa yang berinvestasi Pertashop di wilayah Jogja. Salah satu faktornya karena nilai investasinya tak sebanyak saat mendirikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Adapun Pertamina Patra Niaga menawarkan tiga paket Pertashop, yakni Pertashop Gold Rp250 juta/outlet, Pertashop Platinum Rp400 juta/outlet, dan Pertashop Diamond Rp500 juta/outlet.

Ekspedisi Energi 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya