SOLOPOS.COM - Keenan Pearce. (Instagram-@keenanpearce)

Solopos.com, SOLO — Pengusaha muda, Keenan Pearce, berbagi tips dan trik menjadi pengusaha kreatif, salah satunya dengan mulai membangun jaringan atau networking seluas-luasnya selagi muda. Ini dipaparkan peraih penghargaan Influencer of the Year dan Top Lifestyle Influencer pada ajang Influence Asia 2015 lalu ini saat mengisi talkshow bertema Be a Good Speaker and Creative Entrepreneur dalam rangkaian acara Masterpiece 2019 yang digelar di Hotel Pose In Solo, Sabtu (28/9/2019).

“Mulailah membangun network [jaringan] kamu dari muda. Tentu saja sebagai mahasiswa harapannya adalah kuliah lulus tepat waktu dan memeroleh nilai memuaskan. Akan tetapi, jangan terlalu fokus pada edukasi saja, bertemu dan berelasi dengan orang-orang baru itu penting,” paparnya dalam talkshow kewirausahaan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Penyuluhan Komunikasi Pertanian (HM Pelita) Fakultas Pertanian UNS Solo itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kakak kandung artis Pevita Pearce ini menambahkan dengan membuat jaringan ini akan membantu usahanya di kemudian hari. Selain itu, Founder and Managing Director Stoik Trisula tersebut juga menyarankan agar tak terlalu mengikuti tren dengan mengedepankan diferensiasi atau kelebihan produk usahanya yang tak dimiliki usaha orang lain.

Menurutnya, modal usaha atau dana usaha bukanlah isu utama asal mereka mau bergerak atau berkreasi. Selain itu, sebagai orang Indonesia, mereka tidak perlu melulu menjadikan produk luar negeri sebagai kiblat atau patokan. Hal ini lantaran Indonesia sudah memiliki kekayaan alam yang indah, seni budaya yang agung, dan kekhasan cerita dari berbagai daerah.

“Kekayaan yang kita miliki ini bisa dijadikan ide atau gagasan untuk usaha kita. Tidak perlu kita terlalu berkiblat ke luar,” imbuhnya.

Di sisi lain, kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking itu ia nilai penting. Hal ini bukan untuk pamer atas apa yang sudah dicapai, namun berbagi ide kepada orang lain hingga mentransfer strategi bisnis khususnya kepada partner dan karyawan.

Sebelum menggeluti bisnis kreatif Stoik Trisula bersama dua rekannya, Laksamana Davin Suryanaputra (Founder & Business Director), dan Timothy Hendrawan (Founder & Creative Director), Keenan sukses dengan proyek curated market bernama Euphoria Project dan Makna Creative. Bisnis ini merupakan industri kreatif yang mengembangkan ide untuk branding dan aktivasi sosial media dengan daya tarik visual atau sebagai branding consultant.

Selain Keenan Pearce, talkshow ini juga menghadirkan pemilik brand Deathpomade asal Solo sekaligus vokalis band lokal Fisip Meraung, Megananda. Owner produk pomade ini menyarankan peserta talkshow yang notabene mahasiswa untuk lekas merampungkan kuliah sehingga bisa fokus berbisnis.

“Belajar dari pengalaman, saya mulai usaha sejak 2011 dengan membuka kuliner Milk on Campus lalu berganti Deathpomade pada 2013 berbarengan dengan saya masih kuliah. Memang harus ada yang dikorbankan sehingga saya rampung kuliah itu lama. Makanya segeralah lulus baru fokus usaha,” kelakarnya.

Selain itu, Megananda juga menyarankan agar produk-produk yang dijual nantinya mengantongi izin resmi. Misalnya, seperti pomade miliknya yang resmi memilikin izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kalau produk kita sudah legal, kompetitor kita bukan lagi produk rumahan, tetapi pabrikan. Maka dari itu, kita harus terus berinovasi dan upgrade pengetahuan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya