SOLOPOS.COM - Penjual aneka produk teh dari perkebunan teh Jamus, Diah, menunjukkan produk asli teh Jamus, Sabtu (26/10/2019). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, NGAWI -- Ada berbagai macam daun teh yang dihasilkan di perkebunan teh Jamus di Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Pohon teh yang ada di perkebunan ini memiliki usia lebih dari 100 tahun.

Pohon teh di kebun teh Jamus yang ada saat ini merupakan peninggalan Belanda saat masih menguasai Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, kebun teh ini kemudian dikuasai oleh pemerintah Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pohon-pohon teh yang ada di kebun ini pun tetap dirawat dan dikelola. Karena memiliki usia seratusan tahun, daun teh yang ada di kebun ini pun beragam jenisnya.

Tetapi, ada salah satu jenis daun teh produk kebun teh Jamus yang harganya mencapai Rp2 juta per kg. Daun teh tersebut dinamakan teh putih.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat berkunjung di kawasan wisata Kebun Teh Jamus, pengunjung tidak perlu bersusah payah mencari oleh-oleh. Toko oleh-oleh banyak berjejer kawasan itu. Mereka kebanyakan menjual beraneka ragam hasil teh dari perkebunan Jamus.

Ada teh putih, teh hijau, teh hitam, benalu teh, madu murni, dan aneka produk lain yang terbuat dari daun teh.

Salah satu toko yang menjajakan adalah toko Galeri Jaya Tea milik Diah. Ditemui di tokonya, Sabtu (26/10/2019), Diah menuturkan ada belasan toko yang menjual oleh-oleh khas Jamus. Pengunjung bisa membeli teh putih atau white tea. Teh ini berasal dari tanaman Camellia Sinesis. Teh putih diambil dari daun teh yang masih muda dengan metode proses yang berbeda. Teh ini memiliki rasa dan aroma yang unik.

Teh putih ini salah satu jenis teh yang memiliki harga yang cukup mahal yaitu mencapai Rp2 juta per kg. Bahkan harga teh putih ini pernah mencapai Rp5 juta per kg.

"Teh putih ini harganya memang mahal. Tapi banyak yang nyari. Saya jualnya ya eceran tidak per kilo. Saya jual kemasan kecil dengan berat 5 gram seharga Rp20.000," ujarnya.

Diah menyampaikan teh putih ini memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi daripada teh hijau. Dengan kandungan antioksidan yang cukup banyak ini membuat teh jenis ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti mencegah obesitas, melindungi kulit dari sinar ultraviolet, mengurangi risiko gangguan jantung, memerangi kuman dan mencegah infeksi, melindungi gigi dari bakteri, dan lainnya.

Cara penyajian teh putih ini pun berbeda dengan teh lainnya. Ambil 20 sampai 30 butir teh putih dan masukkan ke dalam gelas. Tuangkan air panas 80 derajat Celsius sebanyak 200 ml. Diamkan selama sekitar 5 menit. Pisahkan ampasnya. Hirup uap seduhan sepuasnya dan kemudian seduhkan teh putih dalam keadaan hangat.

Teh putih ini dapat diseduh ulang tiga sampai empat kali. Untuk seduhan terakhir memerlukan waktu rendam lebih lama yaitu 10 menit.

Selain teh putih, ia juga menjual beragam teh produksi Jamus seperti teh hijau dan teh hitam.

"Banyak yang datang ke sini untuk membeli teh putih maupun teh hijau. Ada juga yang beli teh putih untuk keperluan pengobatan. Tapi kebanyakan ya untuk menjaga kondisi tubuh," ujarnya.

Rata-rata penghasilannya dari menjual teh ini per hari bisa mencapai Rp500.000. Namun, saat musim liburan bisa mencapai Rp2 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya