SOLOPOS.COM - Warga melihat pengumuman daftar peringkat seleksi perangkat desa di Balai Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Rabu (9/12/2021) sore. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Fenomena unik terjadi dalam seleksi perangkat desa (perdes) di Sragen. Ada sejumlah peserta yang hanya lulusan SMA namun bisa meraih skor tertinggi mengalahkan peserta yang lulusan sarjana.

Seperti yang terjadi dalam seleksi perangkat Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal. Di sini, beberapa peserta yang lulusa SMA berhasil meraih skor tertinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemerintah Desa Gabus membuka lowongan untuk empat posisi, yakni Kebayan I, Kebayan II, Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan, dan Kaur Keuangan. Para peserta dinilai berdasarkan hasil ujian tertulis, tes komputer, prestasi, dan dedikasi.

Salah satu sub-unsur penilaian prestasi berupa tingkat pendidikan. Jumlah nilai untuk lulusan SMA/sederajat 1 poin, diploma I-III 2 poin, sarjana 3 poin, pascasarjana 4 poin, dan doktoral 5 poin.

Baca Juga: Wadahi 200 Penyandang Disabilitas Sragen, Yayasan Jaya Abadi Dibentuk

Jumlah peserta pada lowongan Kebayanan I sebanyak 11 orang dengan rincian lulusan SMA 5 orang, diploma 1 orang, dan 5 sarjana. Untuk lowongan ini, peserta atas nama Nurcholis yang merupakan lulusan SLTA meraih poin tertinggi, yakni 62,1.

Pada formasi kebayanan II ada tujuh peserta seleksi dengan lulusan SMA 3 orang, diploma 2 orang, dan sarjana 2 orang. Peringkat satu dari hasil seleksi diperoleh Dwi Joko Prayitno yang merupakan lulusan SMA/sederajat dengan skor 63,8.

Formasi Kaur Perencanaan lebih banyak peserta dengan total 19 orang. Peserta lulusan SMA/sederajat 7 orang, diploma 3 orang, dan sarjana 9 orang. Peringkat 1 diperoleh Suranto yang merupakan lulusan SLTA dengan skor 62,23.

Sedangkan formasi Kaur Keuangan diikuti tujuh peserta, yakni lulusan SMA/sederajat 1 orang, diploma 4 orang, sarjana 1 orang, dan pascasarjana 1 orang. Peringkat paling atas adalah Mimma Arizhona Dharmawan lulusan diploma dengan skor 66,23.

Baca Juga: Hati-Hati di Jalan Lur, Hujan Lebat, Pohon Ambruk di Barat PKU Sragen

Salah satu peserta, Elisa Lisdiyastuti, 30, mengikuti seleksi bersama adiknya, Ahmad Zainuri, untuk formasi Kaur Perencanaan. Keduanya lulusan sarjana. Elisa memperoleh peringkat ketiga dengan skor 51,3 dan adiknya peringkat kedua dengan total nilai 58.

Elisa merasa ada yang janggal dengan nilai yang adiknya peroleh. Ia ingin menanyakan legalitas sertifikat kursus peserta yang meraih peringat teratas pada formasi Kaur Keuangan.

“Saya pengin tahu dan ini memperjuangan adik saya seharusnya mendapatkan haknya apakah itu ada permainan nilai,” ujarnya.

Sesuai Regulasi

Ketua Tim Seleksi Perangkat Desa Gabus, Sunar, menjelaskan telah mengmasukkan nilai sesuai regulasi yang berlaku dan mengumumkan hasil seleksi dengan pengawasan Forum Koordinasi Kecamatan Ngrampal Rabu. Tahap selanjutnya, pemerintah desa mengusulkan calon perangkat desa kepada pemerintah kecamatan.

Baca Juga: Kerap Picu Kecelakaan, Kerusakan Jalan Karangudi-Made Sragen Dikeluhkan

“Kalau di SOP-nya memang materi ujiannya bukan materi anak kuliahan, namun sudah setara materi SMA. Teman-teman peserta menanyakan seputar itu dan soalnya sama,” paparnya.

Dia mengatakan lulusan SMA sampai doktoral memiliki peluang yang sama untuk mengisi perangkat desa. Penilaian tidak hanya berdasarkan lulusan pendidikan formal, namun ada sejumlah kriteria penilaian. Panitia terbuka kepada seluruh peserta yang ingin bertanya terkait proses seleksi maupun penilaian.

Sementara di Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal ada 4 lowongan, yakni Kebayan III, Kasi Pemerintahan, Kaur Keuangan, dan Kaur Tata Usaha dan Umum. Ada 97 pendaftar namun satu orang mengundurkan diri dan tiga orang tidak lolos administrasi.

Sekretaris Desa Pilangsari, Anjar Sulistyo, mengatakan peringkat tertinggi pada Kebayan III adalah lulusan SMA, Kasi Pemerintahan lulusan S2, Kaur Keuangan lulusan sarjana, dan Kaur Tata Usaha dan Umum lulusan sarjana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya