SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi, bersama Menkopolhukam Wiranto dan Mensesneg Pratikno, memberi keterangan pers terkait konflik Rakhine State, Myanmar, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (3/9/2017). (JIBI/Antara/ Rosa Panggabean)

Presiden Jokowi menegaskan dirinya sebagai panglima tertinggi dalam sidang kabinet hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan jajarannya tidak melontarkan pernyataan yang dapat menimbulkan kegaduhan di tengah publik sehingga suhu politik tetap kondusif.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Teguran tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (2/10/2017). Sidang Kabinet sendiri merupakan forum tertinggi di level eksekutif yang dihadiri oleh seluruh menteri dan pejabat setingkat menteri, seperti Panglima TNI dan Kapolri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebagai kepala pemerintahan, sebagai kepala negara, sebagai panglima tertinggi angkatan darat, laut dan udara, saya perintahkan kepada Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian, untuk fokus pada tugas masing-masing,” ujar Jokowi dalam sambutan sidang.

Dia menjelaskan, seluruh jajarannya harus tetap bekerja sama dan bersinergi untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi. Selain itu, Kepala Negara juga memerintahkan kepada pimpinan kementerian dan lembaga untuk meningkatkan kinerja.

Beberapa waktu terakhir, publik diramaikan oleh sejumlah isu yang berkaitan dengan lembaga-lembaga di lingkungan pertahanan dan keamanan. Isu pembelian dan impor senjata menjadi topik hangat, khususnya di media sosial. Terakhir, senjata impor Brimob tertahan di kepabeanan Bandara Soekarno-Hatta.

Presiden menyampaikan pejabat negara tidak boleh mengambil tindakan dan bertutur kata yang membuat masyarakat khawatir dan kebingungan. Terlebih, tuturnya, tahun depan akan digelar rangkaian kegiatan Pilkada 2018, serta Pemilihan Legislatif, dan Pemilihan Presiden 2019.

“Oleh karena itu, sekali lagi jangan melakukan hal hal yang menimbulkan kegaduhan, menimbulkan kontroversi. Kita bekerja saja sudah. Dan kalau ragu ragu agar diangkat ke rapat terbatas,” tuturnya.

Presiden berpesan apabila ada masalah, kementerian atau lembaga terkait segera menyelesaikan di level kementerian koordinator. Apabila belum tuntas, maka bisa dibahas secara berjenjang hingga wakil presiden atau presiden.

“Sekali lagi kita ingin terus menjaga keteduhan, ketentraman, ketenangan, persatuan di antara kita dan juga di masyarakat.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya