JOGJA—Sekitar 80% trotoar di Kota Jogja dinilai tak layak digunakan. Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja dianggap belum membuat perencanaan perbaikan trotoar secara komprehensif.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Ketua Komisi C DPRD Kota Jogja, Zuhrif Hudaya mengatakan, selama ini Kimpraswil belum mengajukan program perbaikan trotoar secara komprehensif. Dia menolak ada anggapan DPRD yang tidak mengakomodasi anggaran perbaikan trotoar tersebut.
Dewan, imbuhnya, tidak ada masalah dengan anggaran. Hanya, kata Zuhrif, Kimpraswil butuh perencanaan yang jelas.
“Selama ini Kimpraswil tidak mengajukan perencanaan perbaikan trotoar secara komprehensif. Padahal, sekitar 80 persen trotoar butuh perbaikan,” jelas Zuhrif saat dihubungi, Rabu (29/8).(ali)