SOLOPOS.COM - Timnas Italia. (JIBI/REUTERS/Max Rossi)

Timnas Italia gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2018.

Solopos.com, MILAN — Sembilan puluh menit telah berlalu. Namun papan skor duel Italia versus Swedia tetap sama 0-0 di San Siro, Milan, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB. Saat itulah terjadi kepanikan masal di skuat Italia. Sekitar 74.000 pendukung Azzurri, julukan Italia, juga tak jenak duduk di tribune penonton San Siro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebenarnya masih ada tambahan waktu lima menit. Tapi pemain-pemain Italia sepertinya sudah tidak bisa berpikir jernih karena bayangan gagal lolos ke Piala Dunia 2018 tampak di pelupuk mata. Saat tambahan waktu berjalan 1 menit 30 detik, gelandang Italia, Federico Bernardeschi, yang tampak frustrasi menerjang kak pemain Swedia, Sebastian Larsson. Pelanggaran itu berujung kartu kuning.

Ekspedisi Mudik 2024

Sepakan jarak jauh pemain Italia berdarah Brasil, Jorginho, juga masih gagal menembus gawang Swedia yang dikawal kiper Robin Olsen. Pada menit terakhir di additional time, Italia mendapatkan sepak pojok. Alessandro Florenzi mencium bola yang dipegangnya berkali-kali sebelum mengeksekusinya untuk Italia. Florenzi sadar itu kesempatan terakhir bagi Italia untuk memastikan lolos atau tidak ke Piala Dunia 2018.

Kapten dan penjaga gawang Azzurri, Gianluigi Buffon, pun meninggalkan sarangnya untuk ikut membantu serangan. Namun, sepak pojok Florenzi itu gagal dimanfaatkan 10 pemain Italia yang berkumpul di kota penalti Swedia sebelum wasit Antonio Mateu asal Spanyol menitup peluit akhir pada laga leg kedua play-off Piala Dunia 2018 itu.

Kepanikan Italia sebenarnya sudah terlihat sekitar 10 menit  menjelang akhir pertandingan. Saat itu, publik  San Siro mulai menyanyikan lagu kebangsaan Italia.  Meski mendominasi permainan sejak menit ke-20, Azzurri  gagal memanfaatkan serentetan peluang untuk merobek gawang Swedia.

Italia pun dipastikan hanya akan menjadi penonton pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Sementara Swedia berhak lolos setelah mengantongi kemenangan agregat 1-0 atas Italia, lewat gol difleksi Jakob Johansson pada pertandingan leg pertama di Solna.

Inilah kali pertama Italia gagal lolos ke Piala Dunia sejak 1958 alias sekitar 60 tahun silam. Tragedi ini menjadi pukulan telak bagi juara dunia empat kali tersebut. Azzurri mengikuti jejak tim favorit lainnya, seperti Belanda dan Chile, yang gagal terkualifikasi ke Piala Dunia tahun depan.

Banjir air mata langsung tampak di San Siro. Para pemain  veteran Azzurri berbondong-bondong menyatakan pensiun, termasuk sang kapten Buffon.  Kiper veteran berusia 39 tahun itu harus mengakhiri perjalanan karier selama hampir 20 tahun bersama Azzurri dengan pahit karena gagal meloloskan Italia ke Piala Dunia 2018.

“Menyedihkan karena pada laga terakhirku kami tidak lolos ke Piala Dunia. Saya minta maaf. Saya minta maaf. Bukan karena saya, namun untuk Italia. Saya menyesal kami gagal meraih sesuatu yang juga sangat penting pada tataran sosial. Ini satu-satunya yang saya sesali,” jelas Buffon yang mengantongi rekor 175 cap dengan Italia, dilansir ESPN FC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya