SOLOPOS.COM - Tim gabungan Basarnas dan sukarelawan mengevakuasi jasad satu keluarga yang menjadi korban erupsi Semeru di Dusun Kampung Renteng, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). (Istimewa/Triyanto SAR RSM)

Solopos.com, LUMAJANG — Jasad satu keluarga yang terdiri atas paman dan dua keponakan ditemukan dalam kondisi tertimbun abu Gunung Semeru di Dusun Kampung Renteng, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021).

Kondisi ketiga jasad tersebut sangat memrihatinkan. Karena tersapu awan panas, bagian tubuh yang tidak terbalut pakaian menyisakan tulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka atas nama Mistono, 50, Wildan, 16, dan Talita, 12. Mistono adalah paman dari Wildan dan Talita.

Anggota SAR Rescue Sahabat Muslim (RSM), Triyanto, yang terlibat langsung dalam proses evakuasi menceritakan detik-detik evakuasi ketiga jasad.

Triyanto yang merupakan sukarelawan bencana asal Karanganyar mengatakan dirinya bergabung ke tim Badan SAR Nasional (Basarnas).

“Yang pertama ditemukan Pak Mistono, pamannya sekitar pukul 09.30 WIB. Yang kedua Wildan dan kemudian Talita. Wildan dan Talita berdekatan,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (6/12/2021) malam.

Ia menceritakan jasad ketiga korban itu ditemukan di sungai yang jauh dari rumah mereka. Dimungkinkan mereka sedang berlari menyelamatkan diri namun tersapu awan panas.

Baca Juga: Hujan Hentikan Proses Evakuasi, Korban Meninggal 22 Orang 

Yang memilukan, saat ditemukan jasad Talita dalam kondisi hancur. Tangan, kaki dan beberapa bagian tubuh gadis itu terpisah akibat terkena awan panas sehingga menyisakan tulang.

“Kondisi Talita sudah hancur. Tangan, kaki, lengan patah semua. Talita tertimbun pasir. Jadi evakuasi dilakukan dengan memasukkan potongan-potongan tersebut ke kantong. Kalau jasad Wildan masih utuh, tertimbun ranting-ranting dan di sampingnya ada batu besar. Sementara Talita tertimbun pasir,” ucapnya dengan nada tertahan.

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari warga setempat, kakak adik Wildan dan Talita tinggal berdua di rumah mereka di Dusun Kampung Renteng, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. “Orang tua mereka pergi merantau di luar kota,” katanya.

Beberapa jam setelah penemuan jasad satu keluarga itu, tim kembali menemukan satu jasad laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Jasad Mr X tersebut ditemukan di dalam sungai yang sudah rata tertimbun abu Semeru.

“Jasad Mr. X dievakuasi pukul 16.30 WIB,” katanya.

Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Senin pukul 17.00 WIB total ada 22 jenazah korban erupsi Gunung Semeru yang sudah ditemukan di beberapa desa di lereng gunung yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya