SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Kebakkramat dibantu warga dan pengendara sekitar berada di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban kecelakaan di Jalan Solo-Sragen, tepatnya di Kecamatan Kebakkramat pada Minggu (21/3/2021). (Istimewa/Dokumentasi Polsek Kebakkramat)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Detik-detik peristiwa kecelakaan bus tabrak pengendara sepeda motor hingga meninggal di Kebakkramat, Karanganyar, Minggu (21/3/2021), diduga terekam kamera CCTV masjid dekat lokasi.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, kecelakaan lalu lintas maut itu terekam kamera CCTV Masjid Al-Fithroh. Masjid besar ini berada di sisi utara Kantor Kecamatan Kebakkramat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kamera CCTV terhalang pohon palem, tetapi sempat merekam detik-detik kecelakaan antara bus dengan sepeda motor itu. Pengendara sepeda motor melaju dari timur hendak mengarah ke utara.

Baca Juga: Kali Pertama Sejak 2006, Tujuh Kepala Daerah Soloraya Ngumpul Di Solo, Bahas Apa Ya...

Sampai di jalur Sragen-Solo, pengendara sepeda motor tertabrak bus di arah Sragen atau utara ke selatan. Petugas parkir Masjid Al-Fithroh, Parno, mengaku sedang bertugas saat terjadi kecelakaan bus tabrak motor di Kebakkramat itu.

Ia mengaku melihat lampu lalu lintas dari arah utara ke selatan atau dari Sragen ke Solo. "Pas des [tabrakan] niku, lampune kula ingeti merah [lampu lalu lintas saya lihat menyala merah]. Kula boten wani nulungi terus kula langsung ten polsek [saya tidak berani menolong kemudian langsung ke Polsek Kebakkramat]," ujarnya, Selasa (23/3/2021).

Sebelumnya diinformasikan, bus PO Haryanto yang dikemudikan Yuda Ardianto, 32, warga Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, itu menerobos lampu merah hingga menabrak sepeda motor.

Baca Juga: Satlantas Solo Tambah 5 Kamera ETLE, Dipasang Di Mana Saja?

Menarik Perhatian Netizen

Akibatnya, pengendara sepeda motor bernama Sutarti, 49, warga Dukuh/Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, meninggal dunia. Sementara pengemudi bus yang tabrak motor di Kebakkramat itu diamankan polisi.

Polisi menyampaikan korban melaju dari arah timur atau dari arah Kecamatan Tasikmadu. Sampai di perempatan Kebakkramat, korban berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah.

"Setelah lampu lalu lintas menyala hijau, korban melaju ke arah barat. Namun dari arah Sragen atau dari arah utara melaju bus PO Haryanto dengan kecepatan tinggi. Bus diduga menerobos lampu lalu lintas saat itu sehingga menabrak pengendara sepeda motor," imbuh Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Widya S Putri, saat dihubungi Solopos.com.

Baca Juga: ETLE Sragen: Berisiko Kena Tilang, Warga Disarankan Segera Balik Nama Kendaraan Beli Bekas

Peristiwa kecelakaan bus tabrak sepeda motor di Kebakkramat, Karanganyar, ini sempat menarik perhatian netizen. Sebagian netizen menyalahkan sopir bus yang diduga menerobos lampu merah. Sementara sebagian lainnya menyalahkan pengendara motor.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, meminta warganet yang merasa berada di lokasi dan mengetahui kejadian itu untuk memberi kesaksian kepada polisi.

Saat ini polisi belum bisa memastikan siapa yang salah dalam kejadian itu. Sopir bus pun belum ditahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya