SOLOPOS.COM - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian Kementerian Pertanian Pending Dadih Permana (kiri) melakukan penanaman pohon durian pada pencanangan Desa Wisata Buah yang digagas PT Sido Muncul di Desa Diwak, Kabupaten Semarang, Rabu (27/1/2016).(Insetyonoto/JIBI/Semarangpos)

Desa Wisata di Semarang salah satunya berada di Desa Diwak dan Bergas Kidul.

Semarangpos.com, SEMARANG-Guna mendukung program pemerintah menggalakan pariwisata, PT Sido Muncul Tbk, mendirikan Desa Wisata Buah di Desa Diwak dan Bergas Kidul, Kabupaten Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pencanangan Desa Wisata Buah tersebut dilakukan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian Kementerian Pertanian Pending Dadih Permana, Rabu (27/1/2016).

Hadir dalam acara tersebut Asisten II Gubernur Jateng Joko Sutrisno, Penjabat Bupati Semarang Sudjarwanto Dwiatmoko, dan Direktur Operasional Sido Muncul David Hidayat.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam kesempatan itu dilakukan penanaman secara simbolis pohon durian Bawor yang akan menjadi buah unggulan Desa Wisata Buah oleh Pending Dadih Permana.

“Ditetapkannya Desa Bergas Kidul dan Diwak sebagai uji coba kegiatan dari beberapa desa sekitar kawasan pabrik,” kata David Hidayat.

Di Dusun Krajan, Bergas Kidul nantinya akan ditanam sebanyak 2.000 batang pohon alpukat varietas Wina di lahan demonstrasi seluas 5 hektare dan lahan pengembangan seluas 8 hektare dengan melibatkan 60 orang petani setempat.

Sedangkan di Diwak akan ditanam sebanyak 300 batang pohon durian varietas Bawor, Matahari, dan Pelangi pada lahan demonstrasi seluas 2 hektare dan lahan pengembangan seluas 2 hekater melibatkan 33 orang petani setempat.

Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan konsep Desa Wisata Buah merupakan perpaduan antara budaya, kearifan lokal, dan buah-buahan.

Buah durian dan alpukat yang ditanam, sambung dia, nantinya bukan semata-mata untuk dijual ke pasar maupun pedagang melainkan dijual dalam satu paket pariwisata agar wisatawan datang menikmati buah-buah di desa sambil berwisata.

“Desa Wisata Buah akan dapat menggerakan seluruh potensi desa untuk tujuan bisnis yang muaranya kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ujar Irwan.

Dia menambahkan sejak 2009, telah membantu pariwisata di Indonesia dengan membuat iklan bertemakan pariwisata seperti Papua, Labuan Bajo, Sumatera Utara, Nias, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Semarang, Candi Borobudur, Candi Prambana, Danau Toba, dan Gunung Merapi.

“Diharapkan Desa Wisata Buah di Diwak dan Bergas Kidul bisa menjadi destinasi wisata di Kabupaten Semarang, selain Candi Gedong Songo,” harap Irwan.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian Kementerian Pertanian Pending Dadih Permana memberikan apresiasi terhadap Sido Muncul yang membuat program Desa Wisata Buah.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap Desa Wisata Buah di Diwak dan Bergas Kidul nantinya bisa berkembang menjadi Taman Sari-nya Kabupaten Semarang. “Pemerintah menyambut baik langkah pemberdayaan warga Desa Diwak dan Bergas Kidul yang dilakukan Sido Muncul,” kata Ganjar dalam sambutan tertulis yang dibacakan Djoko Sutrisno.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya