SOLOPOS.COM - Desa Sembungan, Kabupaten Wonosobo (Instagram/jatengscenery)

Solopos.com, WONOSOBO — Sembungan di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, yang disebut sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa dan Jawa Tengah ternyata memiliki pemandangan yang begitu cantik.

Letak Desa Sembungan ini berada di ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau hampir sama dengan Gunung Ijen di Jawa Timur yang memiliki ketinggian 2.443 mdpl dan lebih tinggi dari Gunung Ungaran yang terletak pada ketinggian 2.050 mdpl.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya terletak di dataran tinggi, Desa Sembungan juga memiliki panorama alam yang indah. Desa ini menawarkan eksotisme alam dan budaya dan menyajikan pemandangan sunrise atau Matahari terbit tercantik di Asia, Telaga Cebong yang airnya selalu berkilau, dan tingginya air terjun Sikarim.

Tak heran jika baru-baru ini desa tertinggi di Jawa Tengah ini masuk dalam daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 karena mampu dikunjungi ribuan wisatawan. Dikutip dari laman berita Antara, ada 3.419 desa wisata yang ditetapkan dalam ADWI 2022. Sedangkan Desa Wisatta Sembungan di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, masuk dalam daftar 50 besar.

Baca Juga: Kecamatan Terkecil di Sragen Ternyata Hanya Punya 2 Desa

“Harapan kami setelah masuk 50 besar ADWI, semoga nanti juara, sehingga menambah animo masyarakat untuk datang ke Desa Wisata Sembungan maupun Wonosobo,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, Senin (4/7/2022).

Desa Sembungan diperkirakan berdiri pada 1948 dan diprakarsai oleh seorang ulama bernama Kiai Adam Sari. Dia diyakini sebagai Joko Sembung, putra Empu Supo, saudara kandung Sunan Kalijaga.

Baca Juga: Apa Itu Gotham City, yang Identik dengan Babarsari Yogyakarta?

Makam Kiai Adam Sari berada di puncak desa. Sampai saat ini, makamnya sering dikunjungi peziarah dari luar kota.

Pada awalnya penduduk yang tinggal di Sembungan, desa tertinggi di Jawa Tengah sangat sedikit. Mereka membangun rumah dari kayu beratap rumput kering atau alang-alang.

Baca Juga: Diklaim Jadi Kota Ternyaman, Harga Tanah di Solo Capai Rp65 Juta/M2

Lambat laun, tempat ini pun semakin berkembang dan menjadi desa wisata terkenal di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Jarak Desa Sembungan dari Dieng sekitar 30 menit perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya