SOLOPOS.COM - Sekretaris Desa (Sekdes) Madu, Mojosongo, Boyolali, Fajar Sidik (kanan), dan perangkat desa menunjukkan pohon-pohon buah, Kamis (16/1/2020). (Solopos-Tamara Geraldine)

Solopos.com, BOYOLALI -- Desa Madu di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, memanfaatkan bidang pertanian sebagai potensi unggulan.

Saat ini, 70% Masyarakat di Desa Madu bermata pencaharian sebagai petani. Mereka memilih buah-buahan untuk menjadi komoditas potensial. Selain itu, Desa Madu tengah mengembangkan potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diberi nama Madu Tresno.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bumdes Madu Tresno milik desa sudah terbentuk sejak November 2017 lalu dan mampu mengelola toko sarana produksi pertanian (saprodi) dan pengelolaan kebun buah.

Kepala Desa (Kades) Madu, Tri Haryadi, didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Madu, Fajar Sidik, mengatakan membuka dua unit usaha tersebut karena masyarakat di daerahnya mayoritas bermata pencarian sebagai petani.

“Jumlah penduduk di sini ada sebanyak 2.560 orang yang 70% bermata pencarian sebagai petani. Peran Bumdes untuk toko saprodi ini sangat lumayan,” kata dia saat ditemui , Kamis (16/1/2020).

Ia mengatakan mayoritas petani Desa Madu menjual hasil panen mereka ke kawasan Soloraya seperti Solo, Sukoharjo, Gemolong (Sragen), bahkan hingga Semarang.

“Aneka buah yang ditanam di sini memiliki harga yang lumayan mahal. Peminat buah buahan di luar Kabupaten Boyolali meningkat. Karena para petani sudah memiliki langganan pengepul buah–buahan,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk BUMDes kebun buah masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Kebun saat ini sudah ditanami aneka tanaman buah-buahan antara lain jambu madu, kelengkeng, pepaya dan aneka buah lainnya.

Nunggu, pohon berbuah banyak dulu baru kita promosikan. Nanti kalau sudah berbuah kita akan berikan tiket retribusi masuk, nantinya masyarakat bisa memetik buah di sini,” ujarnya.

2 Maling Kambing Boyolali Terekam CCTV Pakai Motor Pinjaman Saat Beraksi

Saat ini, kebun buah masih dalam pengembangan, maka untuk sementara pengunjung tidak ditarik tiket masuk. Namun demikian, para pengunjung diminta menjaga kebersihan kebun buah tersebut.

“Banyak masyarakat yang sudah sering datang untuk berswafoto di sana,” ujarnya.

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Jamaika Akui Kedaulatan Negara Palestina

Jamaika Akui Kedaulatan Negara Palestina
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Kamis, 25 April 2024 - 11:39 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ribuan orang mengikuti aksi damai bela Palestina di Alun-alun Klaten, Jumat (24/11/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, BOGOTAJamaika secara resmi mengakui negara Palestina sebagai upayanya mendukung penyelesaian damai konflik Israel-Palestina menyusul rapat kabinet yang berlangsung Senin (22/4/2024).

“Jamaika terus mendukung solusi dua negara sebagai solusi yang paling tepat untuk menyelesaikan konflik (Israel-Palestina) yang berkepanjangan, menjamin keamanan Israel, dan membela kehormatan dan hak rakyat Palestina,” demikian menurut Menteri Luar Negeri Jamaika Kamina Johnson Smith dalam pernyataan persnya, dilansir Antara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menyatakan, keputusan tersebut sesuai dengan komitmen Jamaika terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendukung terwujudnya saling menghargai antara bangsa yang hidup berdampingan secara damai, serta pengakuan terhadap hak suatu bangsa menentukan nasib sendiri.

Smith turut menegaskan kembali dukungan Jamaika terhadap gencatan senjata, pembebasan sandera, dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Koran Solopos

“Jamaika terus mendukung segala upaya deeskalasi dan mewujudkan perdamaian berkelanjutan di kawasan, serta mengajak semua pihak untuk sadar akan konsekuensi buruk konflik yang berkepanjangan dan berkomitmen terhadap solusi diplomatik, ucap Menlu Jamaika.

Negara Karibia tersebut mengikuti jejak langkah 140 negara anggota PBB, termasuk 11 negara anggota Komunitas Karibia (CARICOM), yang telah mengakui kedaulatan Negara Palestina.

CARICOM, pada 9 Oktober tahun lalu, menyatakan kecamannya terhadap serangan balasan Israel di Jalur Gaza, dan 12 negara anggotanya mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan dukungan terhadap usaha PBB mewujudkan solusi dua negara untuk perdamaian antara Israel dan Palestina.

Emagazine Solopos

“Kondisi sulit yang dijalani rakyat Palestina akibat kolonialisme yang nyata dan rasa tidak aman yang terus dirasakan Israel akan membuat siklus kekerasan berlanjut hingga situasi tersebut ditangani dengan pantas,” demikian menurut CARICOM.

PM Jamaika Andrew Holness, dalam sebuah kesempatan, sempat menyatakan dukungannya terhadap Israel dan menyerukan berakhirnya permusuhan dan terwujudnya perdamaian berdasarkan panduan internasional.

Meski demikian, Holness saat itu tidak memberi pernyataan terkait serangan Israel ke Jalur Gaza.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Curi Burung Warga Sragen, Pemuda Asal Karanganyar Divonis Percobaan 2 Bulan

Curi Burung Warga Sragen, Pemuda Asal Karanganyar Divonis Percobaan 2 Bulan
author
Tri Rahayu , 
Kaled Hasby Ashshidiqy Kamis, 25 April 2024 - 11:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi curi burung. (Bing image creator)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang pemuda asal Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar berinisial AP, 25, ditangkap polisi lantaran mencuri seekor burung cucak jenggot, Rabu (17/4/2024) lalu. Burung yang dicuri bersama sangkarnya itu milik Didik Haryono, warga Dukuh Simbarjo, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen.

Lewat mekanisme sidang tindak pidana ringan (tipiring), pelaku yang dijerat Pasal 364 KUHP dijatuhi vonis percobaan selama dua bulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kasi Humas Polres, Iptu Suyana, kepada Solopos.com, Kamis (25/4/2024), menyampaikan pelaku datang mengendarai motor Honda Beat dan diparkir tak jauh dari rumah korban. Pelaku kemudian mengambil burung dalam sangat yang digantung di teras. Aksinya ketahuan warga yang kemudian berhasil menangkapnya.

Koran Solopos

Pelaku diserahkan ke Polsek Kedawung, Sragen. Barang yang dicuri pelaku nilainya sekitar Rp400.000. Pada Selasa (23/4/2024) lalu Pengadilan Negeri Sragen menyidangkan perkara tersebut.

Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen, Kunto Trihatmojo, menyampaikan AP dijatuhi sanksi pidana penjara satu bulan tapi hukuman itu tidak dijalani. Sebagai gantinya AP harus menjalani masa percobaan selama dua bulan.

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

50 Tahun Eksis, PT Dan Liris Fokus pada Digitalisasi, Inovasi, & Keberlanjutan

50 Tahun Eksis, PT Dan Liris Fokus pada Digitalisasi, Inovasi, & Keberlanjutan
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 11:14 WIB
share
SOLOPOS.COM - PT Dan Liris, tahun ini memasuki usia ke 50 tahun. Perusahaan tekstil dan garmen itu menjadikan sustainability sebagai fokus utama. (Istimewa/Dan Liris)

Solopos.com, SOLO–Perusahaan tekstil dan garmen Indonesia, PT Dan Liris, tahun ini memasuki usia ke 50 tahun. Eksis selama setengah abad, Dan Liris kini menjadikan sustainability sebagai fokus utama, sebagai cerminan dedikasi terhadap praktik ramah lingkungan.

Mengulik sejarahnya, Dan Liris yang beralamat di Banaran, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, secara resmi didirikan pada tanggal 25 April 1974 oleh Handoko dan Handiman Tjokrosaputro. Berdirinya Dan Liris ditujukan untuk menunjang bisnis keluarga yang telah dirintis oleh generasi pertama, Kasom Tjokrosaputro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penamaan PT Dan Liris diambil dari bahasa Jawa udan liris yang berarti hujan rintik-rintik atau gerimis.

Seperti gerimis yang turun di awal musim hujan, merupakan hujan rintik-rintik yang ajek berkesinambungan, dan sangat baik untuk menumbuhkan benih yang ditabur oleh para petani agar menjadi tumbuhan yang kuat dan kokoh. Demikian hal yang diharapkan, bisnis Dan Liris terus tumbuh, dan berkembang.

Koran Solopos

Dimulai hanya dengan Divisi Weaving atau penenunan, Dan Liris dengan cepat mengembangkan usahanya melalui Divisi Spinning (Pemintalan), Divisi Dyeing (Pencelupan dan Pewarnaan). Lalu disempurnakan dengan Divisi Finishing (Penyempurnaan), Divisi Printing (Pencetakkan Tekstil Bermotif).

Kemudian pada tahun 1976 dimulailah Divisi Garment (Pembuatan Pakaian Jadi).

Kini setelah 50 tahun di bawah bimbingan I.P. Elizabeth Sindoro, istri almarhum Handiman Tjokrosaputro, tanggung jawab kepemimpinan telah diserahkan kepada generasi ketiga, Michelle Tjokrosaputro. Di mana, Michelle memegang pucuk kepemimpinan, dengan membawahi lebih dari 6.000 karyawan.

Karyawan selalu menjadi bagian yang terpenting bagi Dan Liris. Sebagai ujung tombak, Dan Liris berkomitmen untuk menyejahterakan karyawan sekaligus meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan berbagai pelatihan baik teknis maupun nonteknis. Hal itu agar perusahaan dan karyawan bisa tumbuh bersama.

Praktik Bisnis Bertanggung Jawab

Seiring dengan pengembangan SDM, terutama di era yang sangat kompetitif saat ini, Dan Liris mengambil langkah berani menuju revolusi industri manufaktur tekstil dan garmen, dengan memfokuskan diri pada digitalization, innovation, and sustainability alias digitaliasi, inovasi, dan keberlanjutan.

Inisiatif tersebut menandai langkah penting dalam komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab lingkungan dan kemajuan teknologi.

Emagazine Solopos

Digitalisasi proses dalam manufaktur tekstil dan garmen merupakan strategi kunci untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi limbah, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Bertujuan memperlancar operasi dan meminimalkan dampak lingkungan, Danliris memanfaatkan teknologi terbaru seperti Internet of Things (IoT), analitik data (data analytics), dan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Selain itu, Dan Liris mengakui pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang dan berkomitmen untuk memberikan dampak positif melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab.

Dan Liris menjadikan sustainability sebagai fokus utama, sebagai cerminan dedikasi  terhadap praktik ramah lingkungan. Implementasi teknik manufaktur berkelanjutan, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan adopsi sumber energi terbarukan adalah komponen integral dari inisiatif ini.

Komitmen Dan Liris dalam hal sustainability, ditunjukkan dengan diraihnya Sertifikat ISO 14001 pada Januari 2023. Kemudian pada 30 November 2023, Dan Liris menerima Sertifikat Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian, di mana Dan Liris sebagai Perusahaan tekstil pertama di Jawa Tengah yang menerima sertifikat ini.

Komitmen ini juga melingkupi semua anak Perusahaan Dan Liris.

Kolaborasi sustainability Dan Liris dengan anak-anak perusahaannya, yang di antaranya adalah PT Efrata Retailindo dan PT Multiyasa Abadi Sentosa, menghasilkan beberapa penghargaan.

Interaktif Solopos

Yaitu Penghargaan Upakarti dari Kementerian Perindustrian dalam kategori Kepeloporan, untuk Perusahaan yang berjasa dalam pemberdayaan UMKM, untuk Efrata pada tahun 2020, dan Multiyasa pada tahun 2022.

Penghargaan lain yang diterima adalah : Top CSR Awards dan Innovative Break Trough dari Solo Creative City Network.

Rangkaian Peringatan HUT ke-50 Dan Liris

Sementara itu, rangkaian acara Panca Dasawarsa PT Dan Liris berlangsung 25–27 April 2024, terdiri dari:

1. Peresmian Kantin Utama Danliris yang dinamai Kantin Ashar

Ashar/asyer berasal dari kata bahasa Ibrani osyer, yang berarti bahagia – to make happy – blessed be (is)
Sementara Ashar dalam bahasa Arab, berarti bijaksana dan memiliki wawasan.

Bangunan Kantin Ashar sendiri memiliki filosofi Jawa. Bentuk kubah menyerupai blangkon, sebagai ikon kota Solo yang memiliki esensi budaya lokal dan berfungsi baik secara sustainability menyediakan ruang berkumpul maupun beristirahat makan di tempat yang nyaman.

Sementara blankon penutup difungsikan untuk menangkap angin dan sirkulasi udara dan cahaya agar tetap baik dan sehat.



Sedangkan selendang dengan motif batik parang, dan kolam air dengan pancuran diharapkan memberi keseimbangan sekaligus kelembaban udara melalui evaporasi air kolam dan pancuran yang mengalir mengeluarkan suara gemercik yang menenangkan.

Harapannya agar karyawan dapat menikmati waktu istirahatnya dengan optimal. Perusahaan juga bekerja sama dengan tenant-tenant UMKM dari luar sebagai penyedia jasa makanan. Dan dalam rangka ulang tahun ke-50 ini, Dan Liris menyediakan makan siang gratis bagi seluruh karyawan.

2. Exhibition Danliris Journey dan Digitalisasi, Inovasi dan Sustainability

Menampilkan sejarah panjang perjalanan PT Dan Liris, dari awal sampai kini berusia 50 tahun. Sekaligus menampilkan perkembangan Dan Liris di bidang Digitalisasi, Inovasi, dan Sustainability. Di mana Dan Liris juga mengundang sekolah, dan institusi pendidikan lainnya, agar mereka juga dapat belajar dan melihat sisi lain dunia industri Tanah Air.

3. Open House

Perusahaan mengundang keluarga karyawan untuk dapat melihat Dan Liris, agar dapat lebih mengenal dan memahami situasi kerja pasangan, saudara dan orang tua. Karena memang manajeman maupun karyawan Dan Liris adalah satu keluarga besar.

4. Bazar dan Pentas Seni

Menampilkan bazar produk Danliris Group, juga mengundang tenant dari luar, untuk memberikan kesempatan kepada unit dan karyawan agar dapat menampilkan karya dan kreasi karya makanan mereka.

Sementara pentas seni, sebagai ajang bagi masing-masing unit, untuk menampilkan bakat-bakat mereka di bidang seni.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories