Solopos.com, KARANGANYAR — Selain memiliki Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda, Desa Berjo di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar kini juga punya bumi perkemahan atau camping ground. Lokasinya tak jauh dari pintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu via Tambak.
Areanya lumayan luas, yakni sekitar 1 hektare dan bisa muat 100 tenda. Oleh karenanya bisa digunakan untuk kemah ramai-ramai dalam suatu kegiatan kelompok atau instansi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti bumi perkemahan lain, di sini juga sudah ada fasilitas kamar mandi dan penerangan yang memadai. Saluran listrik yang disediakan juga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan kemah dan menghidupkan peranti kelistrikan lainnya. Terutama mengisi daya baterai ponsel.
Salah satu yang menjadi daya tarik dari camping ground ini adalah pemandangannya. Dari bumi perkemahan di ketinggian 1.180 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, pengunjung bisa menyaksikan hamparan tanaman hijau yang luas.
Baca Juga: Yuk Dolan ke Hutan Pinus Pasekan, Wisata Alam Baru di Eromoko Wonogiri
Di malam hari, pengunjung bisa melihat keindahan lampu rumah-rumah penduduk atau lampu kota di wilayah Karanganyar, Solo, dan sekitarnya. Tentu, pemandangan ini bisa dilihat ketika cuaca cerah.
Bumi perkemahan ini berjarak sekitar 25 kilometer (km) dari pusat kota Karanganyar ke arah timur. Sebagian jalan menuju lokasi sudah beraspal dan sebagian lagi merupakan jalan cor. Ada sedikit bagian yang masih berupa tanah namun kendaraan roda empat, apalagi roda dua, bisa sampai di lokasi bumi perkemahan tanpa harus parkir di tempat lain.
Salah satu pengelola camping ground, Ponco Margono, mengatakan bumi perkemahan yang dinamai Tambak Camping Ground ini mulai dibangun setahun lalu dan baru beroperasi Juli 2022.
Pengelolanya BUMDes Berjo. Pengunjung cukup membayar Rp15.000 per orang per malam. “Sudah termasuk parkir kendaraan,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (1/10/2022).
Baca Juga: Wisata Alam Gobumi Boyolali Butuh Pengembangan, Ini Potensinya
Bagi yang tidak memiliki tenda, pengelola menyediakan jasa sewa tenda senilai Rp70.000 termasuk matrasnya. “Tendanya berkapasitas empat orang,” imbuhnya.
Di sisi lain, pengelola masih akan terus mengembangkan bumi perkemahan tersebut dengan menambah fasilitas lain. Dengan begitu diharapkan pengunjung akan lebih merasa nyaman saat mereka berkemah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
