SOLOPOS.COM - Cacar monyet atau monkeypox disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui hewan ke manusia atau zoonosis. (Bisnis/Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA-Ada beberapa obat antivirus yang digunakan untuk mengobati cacar dan kondisi lain yang dapat membantu pasien dengan infeksi cacar monyet yang telah disetujui FDA. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Penyakit ini adalah penyakit langka yang mirip dengan cacar yang disebabkan oleh virus monkeypox. Cacar monyet memiliki gejala seperti flu, demam, kedinginan, dan ruam yang bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk hilang. Ditemukan pada tahun 1958, ketika dua wabah penyakit mirip cacar terjadi pada kelompok monyet yang digunakan untuk penelitian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menyebar melalui kontak manusia dengan hewan pengerat yang terinfeksi, tetapi kadang dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi.  Ada dua jenis virus monkeypox yang diketahui, satu yang berasal dari Afrika Tengah dan satu yang berasal dari Afrika Barat. Wabah dunia saat ini disebabkan oleh jenis dari Afrika Barat yang tidak terlalu parah.

Baca Juga: Pagebluk Cacar di Masa Kolonial Berulang, Vaksinasi Jadi Kunci

Dikutip dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID), saat ini tidak ada pengobatan khusus yang disetujui untuk infeksi virus cacar monyet. Namun ada antivirus yang telah disetujui FDA.

Berikut ini deretan obat antivirus yang telah disetujui FDA untuk mengobati infeksi cacar monyet sepreti dikutip dari Bisnis.com pada Minggu (31/7/2022):

1. Tecovirimat (TPOXX)

Food and Drug Administration (FDA) menyetujui tecovirimat pada tahun 2018 untuk pengobatan cacar pada orang dewasa dan anak-anak. Obat tersebut telah ditambahkan ke U.S. Strategic National Stockpile untuk digunakan jika terjadi wabah. Tersedia dalam formulasi oral dan intravena. Persetujuan FDA didasarkan pada penelitian pada primata bukan manusia yang terinfeksi cacar monyet.

Baca Juga: Ketahui Masa Inkubasi Cacar Monyet yang Sudah Terdeteksi di Singapura

2. Brincidofovir (Tembexa)

FDA menyetujui brincidofovir untuk pemberian oral pada tahun 2021 sebagai pengobatan cacar pada orang dewasa dan pasien anak, termasuk neonatus berdasarkan data kemanjuran hewan (kelinci yang terinfeksi virus cacar kelinci, dan tikus yang terinfeksi virus ectromelia).

Selain bekerja pada dua obat ini, NIAID terus menyaring senyawa baru lainnya untuk menemukan kandidat antivirus potensial untuk mengobati monkeypox dan virus cacar lainnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Obat Cacar Monyet yang Sudah Disetujui Badan Pengawas Obat AS

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya