SOLOPOS.COM - Gunung Anak Krakatau erupsi 10 April 2020 (detik.com).

Solopos.com, JAKARTA — Masyarakat Jabodetabek digegerkan dengan suara dentuman pada Sabtu (11/4/2020) dini hari yang dikaitkan akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Namun, hal tersebut ditepis oleh Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMVG) Hendra Gunawan. Ia menyebut dentuman tersebut bukan akibat dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mulai Minggu 12 April Penumpang KA Wajib Pakai Masker, Tak Patuh Dilarang Naik

"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," beber Hendra kepada Suara.com, Sabtu (11/4/2020).

Ia mengatakan erupsi Gunung Anak Krakatau itu relatif kecil sehingga tidak mampu menimbulkan bunyi dentuman yang didengar bisa oleh masyarakat di Jabodetabek.

RS Swasta di Sragen Diminta Siapkan Ruang Isolasi Pasien Corona

"Karena memang letusannya relatif kecil. Tinggi letusan 600-an meter dari muka air laut," jelasnya.

Gunung Anak Krakatau memang mengalami erupsi pada Jumat (10/4/2020) pukul 22.35 WIB dengan kekuatan tinggi kolom abu lebih kurang 500 meter yang bergerak ke arah utara.

Dibantu APD, Petugas Medis Puskesmas Ampel Boyolali Tak Lagi Pakai Jas Hujan Saat Tangani Pasien

Ramai di Medsos

Akibat suara dentuman yang diduga dari Gunung Anak Krakatau itu membuat heboh netizen di media sosial. Bahkan, berdsarkan pantauan Solopos.com, topik dentuman menjadi salah satu tema yang banyak dibicarakan netizen di Twitter.

Hingga Sabtu (11/4/2020) pagi lebih dari 10.000 orang membahas hal tersebut. Menurut pengguna akun Twitter @Saddam_PLY, dentuman tersebut juga terdengar di Serang dan lebih kencang.

Kabur dari Karantina Grha Wisata Niaga, Alasan ODP: Mau Ambil Baju

"Dapet kabar dari teman yang tinggal di Serang suaranya lebih besar disana #krakatau #dentuman," katanya.

Sementara itu, pengguna akun @nisaalifias yang mengaku warga Cilegon, Banten yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau, tidak mendengar suara dentuman tersebut.

"Bicara tentang suara krakatau, saya di Cilegon dekat Merak, aku tidak mendengar seperti yang dirasakan Jakarta, Depok, Tangerang. Menurutku, ini bukan karena erupsi? Saya berharap," jelasnya dalam bahasa Inggris.

2 Warga Karanganyar Terkonfirmasi Positif Covid-19

Senada dengan @nisaalifias, pengguna akun @palayammm yang mengaku warga Cilegon juga tak mendengar suara tersebut. "Gua orang Cilegon t*i ga ngrasain apa apa. Padahal kan deket gunung krakatau," tulisnya.

Ada pula netizen yang menghubungkan dentuman yang diduga akibat erupsi Anak Krakatau itu dengan suara langkah kaki Dajjal.

"Itu dentuman suara tapak kaki Dajjal sedang memantau semua manusia yang berdosa dan pijakannya membuat semua magma di perut bumi bergejolak. Sebentar lagi juga terdengar suara terompet Gabriel," ucap netizen pengguna akun @nicomodjo.

2 Pasien Positif Corona Asal Purbayan Baki Sukoharjo Dirawat di RS Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya