Solopos.com, SRAGEN - Suara dentingan besi menjadi suara khas di Dukuh Purworejo, Desa Jurangjero, Karangmalang, Sragen. Di salah satu dari lima RT di dukuh itu, wilayah RT 010 sejak lama terkenal sebagai pusat kegiatan para pengrajin besi atau pandai besi.
Salah satunya adalah Sugino. Saat , Minggu (13/6/2021), menjumpainya, dia sedang sibuk menempa lempengan besi . Dia rupanya sedang menggarap bendho atau parang. “Bendho ini pesanan dari bakul untuk pemasaran di wilayah Ternate, Maluku Utara. Dalam sebulan harus bisa menyelesaikan pesanan sebanyak 50 kodi. Setiap kodinya berisi 20 buah bendho. Kebetulan bendho yang saya buat tidak termasuk garanan [kayu pegangannya]. Bendho saya jual dengan harga Rp6.000/buah,” ujar Sugino.
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.