SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penggeledahan oleh Densus 88 (JIBI/Solopos/Antara/Hayu Yudha).

Solopos.com, BANTUL — Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri, menggeledah dua rumah warga di Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat (11/2/2022) malam.

Penggeledahan diduga terkait dengan jaringan teroris. Ketua RT Dusun Saman, Mubtadiin, mengatakan tidak mengetahui kapan penangkapan dua orang warga Bangunharjo. Tetapi, pada Jumat malam, dirinya diminta polisi menjadi saksi penggeledahan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Semalam [Jumat] sekitar pukul 21.00 WIB, saya rapat disusul sama teman. Kalau ada tamu dari Polda [Kepolisian Daerah]. Meminta bantuan menjadi saksi karena akan dilakukan penggeledahan di rumah salah seorang warga saya,” katanya seperti dilansir Antara, Sabtu (11/2/2022).

Baca Juga : Terduga Teroris di Bantul yang Ditangkap Densus 88 Jualan Roti Bakar

Dia mengatakan rumah itu dihuni AF. Setelah itu, polisi menuju Dusun Salakan, Desa Bangunharjo untuk menggeledah satu rumah lagi milik IF.

“Di sana sudah banyak dari Polda. Intinya penggeledahan barang bukti. Yang saya tahu cuma diminta [jadi] saksi penggeledahan sekitar pukul 21.00 WIB. Kalau yang geledah banyak ada sekitar 20 orang lebih. Habis dari sini [Saman] kemudian di Salakan,” ujar dia.

Penggeledahan di rumah AF berlangsung hampir satu jam. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya beberapa pisau, buku tabungan, dan laptop.

Baca Juga : Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Bantul

“Yang dibawa semalam itu ada beberapa pisau yang ada sarungnya. Terus pisau yang kata istrinya untuk sembelih hewan. Jadi saat itu istri ada di rumah. Kemudian ada laptop bekas beserta charger. Dan dua buku tabungan,” jelas dia.

Tokoh masyarakat Dusun Saman, Rohmadi, menemani Mubtadiin menjadi saksi saat penggeledaan di rumah AF. Dia mengaku tidak mengetahui kapan AF ditangkap.

Namun, ia menduga AF ditangkap pada Jumat (11/2/2022) siang. Menurutnya, AF sempat menyiapkan makanan untuk jemaah salat Jumat di masjid setempat.

Baca Juga : Humas Polri: Terduga Teroris di Jateng, Tim IT kelompok JI

“Ada kemungkinan setelah Jumatan diamankan. Ada kemungkinan. Karena masih menyiapkan Jumat Berkah. Tapi saya tidak tahu pastinya. Sama sekali tidak ada apa-apa, tahu-tahu malam itu langsung diajak ke lokasi,” ceritanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya