SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan peluang PDIP bergabung dengan koalisi pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semakin besar, termasuk bergabung dalam koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Golkar.

“Boleh dipahami begitu (peluang bergabung koalisi semakin besar), tetapi saya kira PDIP berpikir untuk jangka panjang,” katanya Mubarok saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (20/3).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI-P Pramono Anung mengatakan partainya tidak lagi memosisikan diri sebagai partai oposisi, tetapi menjadi partai penyeimbang yang prorakyat.

Ekspedisi Mudik 2024

Mubarok menjelaskan, pernyataan PDIP itu merupakan tanggapan atas ide besar untuk melakukan koalisi tiga partai yang berdasar nasionalis dan demokratis yaitu PDIP, Partai Demokrat dan Golkar dalam menghadapi persaingan politik pada 2014.

“Ini namanya gayung bersambut, sebab ide ini sudah lama dan pernah dibicarakan dengan Pak Tjahjo (Tjahjo Kumolo, Ketua Fraksi PDIP, red) ). Kalau tiga partai ini berkoalisi dan solid maka bisa menjadi jangkar politik, sebab semua partai beraliran agama sedang merosot semua,” katanya.

Dikatakan Mubarok, pada pemilu legislatif dan pilpres 2014 diperkirakan tidak ada lagi partai politik yang akan mendominasi menjadi pemenang, sehingga perlu ada koalisi parpol yang solid untuk mendukung pemerintahan mendatang.

“Pada 2014 , stok pemimpin nasional tidak ada, jadi harus dicari sejak awal untuk membangun koalisi besar, termasuk sistem rekruitmen. Parpolnya harus dari ideologi tengah, yang nasionalis religius. Tiga partai itu (PDIP, Partai Demokrat, Golkar) idenya demikian,” katanya.

Namun, menurut Mubarok, pernyataan PDIP itu bukan berarti sudah terjadi komunikasi PDIP dengan Presiden Yudhoyono untuk bergabung dengan koalisi dalam waktu dekat.

“Komunikasi lebih dalam belum ada, PDIP masih menunggu kongres, Demokrat juga akan kongres,” katanya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya