Demo menolak aplikasi smartphone digelar di Salatiga.
PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Moda transportasi umum berbasis aplikasi smartphone atau lazim disebut ojek atau taksi online tak terbendung. Konsekuensi dari kemajuan teknologi informasi itu diterima baik oleh publik sampai-sampai pelaku usaha transportasi umum yang lebih konvensional merasa iri. Buntutnya, para pelaku usaha angkutan kota di Kota Salatiga menggelar demonstrasi, Senin (21/8/017).
Para sopir angkutan umum itu memarkir mobil mereka di sepanjang Jl. Sudirman Kota Salatiga hingga tak tersisa lagi badan jalan untuk lalu lintas kendaraan lain di urat nadi perekonomian kota berhawa sejuk itu. Berbondong-bondong para awak angkot itu mendatangi rumah dinas wali kota demi menemui Wali Kota Salatiga Yuliyanto.
Para awak angkutan yang pada masa lalu menggusur andong dan becak di Kota Salatiga itu menyangkal kecanggihan teknologi informasi masa kini, Mereka mendesak Pemkot, DPRD dan Dinas Perhubungan Kota Salatiga segera menutup dan memblokir aplikasi layanan tranportasi online yang mereka nilai merugikan pelaku bisnis transportasi konvensional Kota Salatiga.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya