SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SUKOHARJO—Pedagang Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Kamis (16/1/2014) ini. Para pedagang akan libur berjualan selama hari itu demi mengikuti unjuk rasa.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Kota Sukoharjo (HPPKS), Fajar Purwanto, mengungkapkan aksi hari ini akan berbeda dengan aksi sebelumnya yang hanya diikuti perwakilan pedagang. “Jika pada aksi-aksi sebelumnya hanya dilakukan oleh  perwakilan pedagang, unjuk rasa Kamis akan diikuti semua pedagang,” ujar dia, saat diwawancarai solopos.com, melalui telepon, Rabu (15/1/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi tersebut dilakukan sebagai wujud kemarahan para pedagang yang selama ini merasa dipermainkan dengan polemik pembangunan Pasar Ir Soekarno. Menurut dia, kemarahan pedagang kali ini sudah mencapai puncaknya.

Aksi akan dimulai di depan bangunan Pasar Ir. Soekarno yang kini mangkrak. Setelah itu dilanjutkan dengan longmarch ke Kantor Pemkab Sukoharjo.

Sementara itu berdasarkan pantauan Espos, pada Rabu, beredar isu akan adanya penggembosan massa. Bahkan, isu tersebut telah beredar sejak Kamis (9/1) di kalangan pedagang pasar.

Fajar tak menampik adanya isu itu. Menurut dia, banyak pihak yang berkepentingan dengan aksi tersebut. “Kami sudah sepakat. Hari ini [Rabu], saya sudah berkoordinasi dengan para pedagang di pasar darurat. Secara pribadi, saya juga enggak takut. Semua ini adalah langkah-langkah untuk memperjuangkan nasib pedagang,” tegas dia.

Dia mengungkapkan kemungkinan semua  pedagang di pasar darurat Pasar Ir. Soekarno akan libur selama sehari pada Kamis. Mereka semua akan ikut berdemonstrasi  untuk menyampaikan aspirasi. “Aksi Ini sebagai wujud keprihatian sesama pedagang. Kalau ada satu-dua yang tidak ikut dan tetap berjualan, itu hak mereka,” tutur dia.

Pada bagian lain, aksi unjuk rasa pedagang Kamis ini juga mendapat dukungan dari kalangan mahasiswa. Salah seorang aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Sumarjono, kepada solopos.com, Rabu, mengatakan persiapan aksi unjuk rasa sudah matang.

Ia menjelaskan aksi para pedagang  diawali dengan orasi di depan Pasar Ir. Soekarno. Mereka kemudian melanjutkan aksi dengan longmarch menuju Kantor Pemkab Sukoharjo.

“Kami ingin bertemu Bupati dan menyampaikan orasi serta aksi teaterikal. Aksi ini lebih besar dari aksi sebelumnya. Ada 1.000 orang kalau tidak digembosi. Kami juga sudah mengajukan izin resmi ke Polres Sukoharjo sejak beberapa hari lalu,” ujar Sumarjono.

Kabag Ops Polres Sukoharjo, Kompol Andika Bayu, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, menyatakan siap mengawal demonstrasi para pedagang. Polres Sukoharjo, kata dia, akan menerjunkan personel untuk mengamankan agenda tersebut. “Kami berharap para pedagang menggelar demo dengan tertib,” terangnya saat ditemui Espos di Mapolres Sukoharjo, Rabu siang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Agus Santosa, belum dapat dimintai konfirmasi terkait rencana demo para pedagang Pasar Ir. Soekarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya