SOLOPOS.COM - Ratusan buruh PT Simoplas menggelar aksi demo di jalanan Kota Semarang, Kamis (23/2/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Demo dilakukan para buruh PT Simoplas dengan cara berjalan kaki sambil bertelanjang dada.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ratusan buruh PT Simoplas menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (23/2/2017). Mereka berdemo dengan cara berjalan kaki dari Jl. Ahmad Yani, Semarang, menuju Kantor Disnakertrans Kota Semarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sambil berjalan kaki, beberapa peserta demo buruh Simoplas—terutama yang berjenis kelamin laki-laki—melepaskan baju mereka alias bertelanjang dada. Hal itu dilakukan sebagai ungkapan protes tak bisa membeli baju menyusul upah yang tak dibayar perusahaan selama 10 bulan.

“Hak kami tidak pernah utuh diberikan oleh perusahaan, sekarang kami minta perusahaan menjalankan kewajibannya untuk membayar kami,” terang Koordinator aksi demo, Zainudin, kepada wartawan di sela-sela aksi, Kamis.

Selain upah, buruh juga menuntut pemberian tunjangan hari raya (THR). Zainudin mengklaim selama ini para buruh sudah bekerja sesuai peraturan. Namun, kala dirumahkan sejak Mei 2016 lalu tidak pernah ada pemberitahuan secara jelas, termasuk dalam pemenuhan hak buruh.

Buruh PT Simoplas, Sri Lestari yang sudah bekerja sejak 1994 mengatakan terakhir menerima upah pada Mei 2016 lalu. Saat itu dia dibayar dua kali dalam sebulan, Rp650.000.

Ia pun berharap perusahaan pembuat karung itu segera membayar tunggakan upahnya. “Upah itu adalah bayaran atas pekerjaan kami. Kami meminta kejelasan karena uang itu sangat berarti untuk hidup sehari-hari,” terang Sri.

Sesampainya di kantor Disnakertrans Semarang, perwakilan dari para buruh ini pun ditemui oleh pejabat setempat. Mereka menggelar audensi hingga berlangsung cukup lama.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya