SOLOPOS.COM - Pengunjuk rasa berada di dekat kendaraan yang dibakar ketika aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Demo 4 November menimbulkan kerugian berupa kendaraan rusak dan korban luka.

Solopos.com, JAKARTA – Polisi menyatakan sedikitnya 3 kendaraan dibakar, 18 kendaraan rusak akibat lemparan batu, dan 8 aparat luka berat akibat aksi unjuk rasa damai yang berakhir rusuh pada Jumat (4/11/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini kendaraan dinas, milik negara yang dibeli dari uang negara bukan pribadi. Ini uang rakyat Indonesia untuk membekali petugas, untuk dinas,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, yang disiarkan langsung KompasTV, Sabtu (5/11/2016).

Pada kesempatan itu, Boy menunjukkan foto pembakaran kendaraan serta foto kendaraan pejabat TNI yang rusak akibat dilempari batu. “Ini kendaraan TNI juga, Nissan X-Trail di TKP. Ini juga ada mobil angkutan pasukan yang dibakar,” ujar Boy dilansir Detik.

Selain aksi pembakaran kendaraan, Boy menyebut ada delapan personel aparat yang mengalami luka-luka. Dia menunjukkan dua foto personel polisi yang terluka. “Ada anggota wajahnya hampir hancur dan diselamatkan oleh rekannya,” kata Boy.

Selain itu, ada 79 polisi yang luka ringan. “Di RSPAD ada 2 polisi, 5 TNI, dan 1 orang petugas pemadam kebakaran yang dirawat,” kata dia.

Boy menambahkan ada 160 orang dari kalangan pengunjuk rasa yang sempat dirawat di RS Budi Kemuliaan karena tak kuat menahan gas air mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya