SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok.)

Demo 2 Desember yang membuat polisi gencar membuat ancaman, ternyata juga membuat Gubernur Jateng Ganjar Pramono ikut sibuk.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang juga politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo ikut sibuk mengimbau berbagai lapisan masyarakat di provinsi ini untuk tidak mengikuti demo 2 Desember 2016 di Jakarta. Ia menyarankan warga Jateng berunjuk rasa kepadanya saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gubernur Ganjar mengklaim imbauan itu ia kemukakan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Sebenarnya orang menyalurkan aspirasi lewat manapun bisa, tidak harus berbondong-bondong ke Jakarta, tidak usah ke Jakarta kan lebih baik. Menyampaikan pendapat ke kami juga oke,” katanya di Semarang, Minggu (27/11/2016).

Seperti kerap diberitakan, berbagai elemen umat Islam menyusun rencana menggelar unjuk rasa lanjutan demi mengawal proses hukum gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnomo alias Ahok, Jumat (2/12/2016). Pasalnya, berbeda dengan para terdakwa kasus penistaan sebelumnya, Ahok tak ditahan kendati telah menyandang status sama.

Seolah mengabaikan diskriminasi itu, Ganjar menyarankan masyarakat lebih baik menghormati proses hukum yang sedang berjalan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok yang kini maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam setempat. “Apa sih yang mau dituntut? Karena tuntutannya dulu itukan persoalan hukum dan proses hukum saat ini sedang berjalan, bukan berarti demonya enggak boleh,” tanya dia.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono telah mengimbau warga Jateng tidak berangkat ke Jakarta untuk ikut dalam aksi 2 Desember 2016. “Imbauan agar tidak perlu ke Jakarta. Silakan kalau akan aksi di daerah masing-masing,” kata Condro, belum lama ini.

Jika warga bertolak ke Jakarta untuk turut serta dalam aksi 2 Desember, menurut dia, kondisi tersebut akan menimbulkan gangguan kepentingan umum. Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono juga akan maklimat aksi 2 Desember 2016. “Maklumat tersebut, di antaranya berisi tentang imbauan agar masyarakat tidak terhasut isu-isu yang berkembang belakangan ini berkaitan dengan aksi 2 Desember mendatang,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya