SOLOPOS.COM - Foto udara bangunan "pit building" dan tribun penonton Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (28/10/2021). ITDC selaku BUMN pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) dengan MGPA yang merupakan bagian dari ITDC Group terus melengkapi fasilitas Pertamina Mandalika International Street Circuit untuk menyambut gelaran MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) 2021 seri Indonesia yang akan berlangsung pada 19-21 November mendatang. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.

Solopos.com, SURABAYA – Indonesia siap menggelar ajang balap World Superbike (WSBK) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 19-21 November 2021.

Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung. Menyambut gelaran ini pula, Bea Cukai berkomitmen memberikan pelayanan optimal dan memfasilitasi impor barang-barang keperluan acara tersebut.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak mengatakan barang-barang yang akan digunakan dalam WSBK 2021 diimpor melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan pihaknya akan memfasilitasi importasi tersebut.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan kompetisi internasional tersebut, Bea Cukai Tanjung Perak berupaya memberikan pelayanan prima dalam proses kepabeanan yang berlangsung,” ujarnya seperti dikutip Bisnis, Senin (1/11/2021).

Baca Juga: Ajaib! Aksi Nangkring Pembalap Pertamina Mandalika 

Bea Cukai Tanjung Perak memfasilitasi pemasukan barang impor untuk acara WSBK 2021 dengan menggunakan fasilitas ATA carnet.

“Admission Temporaire/Temporary Admission (ATA) Carnet adalah dokumen untuk kegiatan pemasukan (impor) barang sementara dan pengeluaran (ekspor) barang sementara,” jelasnya.

Ia menjelaskan syarat penggunaan ATA carnet, di antaranya adalah barang tidak akan habis pakai, barang mudah dilakukan identifikasi, dan tidak mengalami perubahan bentuk secara hakiki kecuali berubah sebagai akibat penyusutan yang wajar karena penggunaannya.

Adapun manfaat dari fasilitas ini adalah memajukan perdagangan, industri dan pariwisata karena memfasilitasi pameran dan kegiatan olah raga internasional, diterima oleh 78 negara, menghapuskan pembayaran bea masuk dan pajak, menghindari keharusan menyerahkan jaminan kepada bea dan cukai di pelabuhan pemasukan karena jaminan sudah diserahkan kepada niga sebelum berangkat, tidak perlu lagi dibuat deklarasi pabean karena ATA carnet sudah dianggap sebagai dokumen pabean, memungkinkan dokumen tunggal untuk impor dan ekspor, dan dapat digunakan untuk transit pabean.

Baca Juga: Dijual Per 23 Oktober, Ini Cara Beli Tiket Nonton WSBK di Mandalika 

Selain itu, dengan ATA carnet semua persyaratan pabean sudah diselesaikan di muka/di negara masing-masing sebelum barang diberangkatkan dan pada saat diimpor kembali juga dibebaskan dari bea masuk dan pajak.

“Ajang WSBK ini akan menjadi momentum positif bagi Indonesia dalam bidang pariwisata, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk itu, dengan dukungan kepabeanan yang diberikan Bea Cukai Tanjung Perak pelaksanaan WSBK 2021 dapat berjalan lancar dan dapat mendorong masyarakat dunia untuk bisa mengenali tempat-tempat pariwisata dalam upaya mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia sebagai salah satu strategi pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya