SOLOPOS.COM - Sejumlah orang mendeklarasikan Gema Puan, Minggu (10/10/2021), sebagai bentuk dukungan untuk Puan Maharani di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (Antara)

Solopos.com, MALANG — Suhu politik di internal PDIP terus menghangat setelah sejumlah orang mendeklarasikan Gema Puan, Minggu (10/10/2021), sebagai bentuk dukungan untuk Puan Maharani di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sehari sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, memanaskan suhu politik setelah menyebut kader PDIP yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres sebagai celeng (anak babi).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bambang Pacul geram karena seharusnya kader PDIP tidak perlu mendorong seseorang untuk menjadi capres PDIP 2024.

Ekspedisi Mudik 2024

Dikutip Antara, Minggu (10/10/2021), para relawan dan pendukung yang mendeklarasikan Gema Puan itu berasal dari wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Punya Pendukung

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gema Puan Jawa Timur Nanang Sutrisno di Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan deklarasi yang dilakukan itu bertujuan untuk menunjukkan sosok Puan Maharani memiliki pendukung untuk menjadi calon presiden.

“Kami mendeklarasikan Puan Maharani Presiden Indonesia 2024. Dukungan bisa diberikan kapan saja, tetapi yang pasti kami sudah menciptakan momentum,” kata Nanang.

Nanang menjelaskan, langkah mendeklarasikan dukungan kepada Puan Maharani perlu dilakukan karena banyak calon presiden lain yang sudah mulai muncul.

Baca Juga: Kader PDIP Deklarasi Ganjar Capres, Bambang Pacul: Itu Celeng 

Menurutnya, dengan adanya deklarasi Gema Puan yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Malang tersebut, sosok Puan Maharani diharapkan juga akan diperhitungkan sebagai salah satu calon presiden Indonesia mendatang.

“Ini untuk menunjukkan bahwa Puan Maharani itu juga punya kekuatan, dan pendukung, yang layak diperhitungkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, para sukarelawan memilih sosok Puan Maharani untuk menjadi calon presiden Indonesia dengan sejumlah alasan mendasar.

Pekerja Keras

Di antaranya adalah Puan merupakan sosok pekerja keras, dan tidak banyak bicara.

Dengan sosok tersebut, lanjutnya, Puan Maharani juga dinilai sebagai sosok negarawan yang sudah diakui, baik di dalam negeri, maupun di dunia internasional.

Selain itu, Puan juga memiliki semangat yang kuat.

Baca Juga: Sujiwo Tejo Dukung Baliho Puan Maharani Diturunkan & Disumbangkan ke PKL, Ini Alasannya 

“Alasan yang paling mendasar adalah, Puan mempunyai semangat yang kuat untuk tetap menjamin tegaknya NKRI, UUD, dan Pancasila. Bagi kami itu adalah harga mati,” katanya.

Gema Puan yang dideklarasikan di Kabupaten Malang diisi oleh para sukarelawan pendukung Puan Maharani dengan berbagai macam latar belakang.

Saat ini, di Jawa Timur, sudah terbentuk kurang lebih di sebanyak 18 kabupaten kota.

Meskipun saat ini belum ada partai politik yang mengeluarkan rekomendasi bagi Puan Maharani untuk menjadi calon presiden 2024, Gema Puan menyatakan mereka berharap PDIP yang memberikan rekomendasi itu.

Celeng

Sebelumnya Bambang Pacul yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP mengibaratkan kader PDIP yang mendeklarasikan dukungan ke Ganjar itu bukan lagi barisan banteng, melainkan celeng.

Hal itu disampaikan Bambang Pacul saat dijumpai wartawan di Sukoharjo, Jateng, Sabtu (9/10/2021).

Bambang mengatakan PDIP merupakan partai yang mengikuti arahan dari pimpinan.

Oleh karenanya, seluruh kader pun wajib mengikuti aturan dari ketua umum dalam menetapkan capres untuk Pilpres 2024.

Sementara, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, hingga kini belum mengumumkan capres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya