SOLOPOS.COM - Rodney Baker dan Ekaterina Baker. (Facebook/Ekaterina Baker)

Solopos.com, OTTAWA — Pasangan jutawan menyamar sebagai pekerja kebersihan untuk melewati antrian vaksin virus corona. Vaksin tersebut seharusnya diberikan untuk masyarakat renta di daerah terpencil utara Kanada.

Baca Juga: Selain Terapi, RSUD dr Moewardi Solo Kini Juga Layani Donor Plasma Konvalesen

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Melansir CBC, Kamis (28/1/2021) Mantan Presiden dan CEO Perusahaan kasino Kanada, Rodney Baker dan istrinya dituduh melanggar peraturan di Beaver Creek, Yukon. Pasangan jutawan itu menyewa jet pribadi dan menempuh perjalanan lebih dari 1000 mil atau 1609 km, dari Vancouver ke Baver Creek, Yukon tempat vaksin moderna sedang dikirim.

Pasangan itu dihentikan saat kembali ke Vancouver, Kanada oleh petugas polisi yang diberi tahu staf klinik. Polisi mendakwa pasutri itu dengan tuduhan dibawah Undang-Undang Tindakan Darurat Sipil, karena melanggar aturan isolasi diri dan tidak mengikuti deklarasi perjalanan pada 21 Januari.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut laporan Daily Star, pasangan itu terancam masing-masing didenda lebih dari £1000 atau sekitar Rp19 juta. Menteri Layanan Komunitas Yukon, John Streicker mengatakan kepada CBC bahwa tindakan pasutri itu membahayakan komunitas dan tim isolasi. Menteri Layanan tersebut mengaku cukup marah pada semuanya.

Baca Juga: Apes! Pedagang Di Sukoharjo Ini Sedang Menggoreng Bakwan Saat Warung Tertabrak Truk

Berbohong ke Klinik

“Kami hanya tidak mengantisipasi bahwa ada orang yang akan berbuat sejauh ini untuk menipu tim agar mendapatkan vaksinasi, dan saya pikir kami semua merasa sangat tersinggung pada tindakannya,” ujar John.

Staf di sebuah klinik di Beaver Creek telah memberikan vaksin kepada sekitar 100 penduduk lokal. Pasangan itu diduga berbohong kepada petugas klinik mengenai tempat tinggal dan pekerjaan mereka.

Namun, keduanya menimbulkan kecurigaan petugas klinik ketika mereka meminta tumpangan ke bandara setelah menerima vaksin. Petugas mencari pasangan itu, mulai dari Whitehorse terdekat dimana mereka dikarantina dan akhirnya ditemukan di bandara bersiap untuk terbang kembali ke Vancouver.

Baca Juga: Risa Saraswati Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, Begini Pengakuannya...

Penduduk lokal yang dijuluki sebagai White River First Nation, penduduk pertama di wilayah Yukon Barat, Kanada mengutuk tindakan pasangan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (23/1/2021).

Rodney Baker adalah presiden dan CEO dari Great Canada Gaming Corporation. Sementara istrinya adalah aktris bernama Ekaterina Baker yang berusia 32 tahun. Rodney diketahui mengundurkan diri dari jabatan pada Minggu (24/1/2021).

Perusahaan mengumumkan pengunduruan dirinya pada 25 januari empat hari setelah dia dan istrinya didenda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya