SOLOPOS.COM - Puluhan sukarelawan BPBD, SAR, TNI, Polri, dan warga melakukan kerja bakti bersama membersihkan sampah di bawah Jembatan Mungkung, Jetak, Sidoharjo, Sragen, Selasa (4/2/2020). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Puluhan orang yang berseragam tentara, berseragam polisi, dan berpakaian biasa terjun ke Sungai Mungkung, tepatnya di bawah Jembatan Mungkung, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (4/2/2020).

Mereka terjun ke sungai untuk kerja bakti membersihkan sungai. Sampah bersampur dengan ranting dan barongan bambu menumpuk di mulut jembatan itu. Bahkan sedimentasi sudah membentuk seperti pulau di tengah sungai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari Bali, Hotman Paris Datangi Ponpes Tebuireng Melayat Gus Sholah

Mereka adalah para sukarelawan kemanusiaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen dan 24 organisasi SAR di Sragen serta Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

Para warga Jetak, aparat Polsek Sidoarjo dan anggota Koramil Sidoharjo pun ikut bahu membahu. Mereka membersihkan sampah dan barongan bambu itu untuk mengantisipasi banjir.

"Siji… loro… telu… [satu… dua… tiga…]," teriak lima orang yang mendorong barongan bambu seberat lebih dari dua kuintal. Barongan itu didorong dari tengah sungai ke pinggiran sungai. Sebuah tali diikatkan ke barongan itu dan ditarik dari bibir sungai tetapi tidak kuat.

Sungai Mungkung sudah meluap kali kedua selama dua bulan terakhir. Satu demi satu sampah berupa bambu kering, ranting pohon kering, dan seterusnya dinaikan ke permukaan jalan.

Petugas BPBD Sragen Untung Darmadi memperkirakan tumpukan sampah di bawah Jembatan Mungkung itu mencapai 2,5 ton. Material sampah dinaik lewat tebing sungai sisi barat dan timur sungai.

Rudi, seorang sukarelawan dari FKPPI Sragen, turun membawa gegaji mesin. Batang bambu dengan akar yang menyatu dengan gumpalan tanah itu pun dipangkas.

Suara mesin gergaji pun terdengar meraung-raung saat memangkas batang bamboo satu per satu. Puluhan batang bambu yang merumpun itu pun akhirnya hanya tersisa ponggok bambu beserta akar yang menyatu.

Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba & Tangkap 3 Pengedar Di Jaksel

Tali kembali diikatkan pada ponggok akar barongan itu. Sebanyak 12 orang menarik dari bibir sungai dan empat orang mendorong dari bawa. Mereka pun tetap tak mampu menarik benda itu ke atas.

Akhirnya, tarikan digeser dengan mencari jalur yang agak landau. Ponggok akar barongan itu pun berhasil diangkat ke tebing sungai. Sampah sebanyak 2,5 ton itu akhirnya bersih dalam waktu satu jam.

"Kami menerjunkan 100-an orang untuk membersihkan sampah di bawah Jembatan Mungkung ini. Hari ini, agendanya dua lokasi. Selain di Jembatan Mungkung, kami akan membersihkan sampah yang menggunung di bawah Jembatan Kleco. Selain itu, besok kami merencanakan pembersihan di Jembatan Kedungwaduk yang juga tersumbat sampah sampai 3,5 ton," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (4/2/2020).

Giyanto berkisah pembersihan sampah di tiga lokasi jembatan itu sebagai tindak lanjut atas meluapnya Sungai Mungkung pada Sabtu (1/2/2020) malam hingga Minggu (2/2/2020) dini hari. Air luapan sungai itu mengakibatkan ratusan warga di sepanjang aliran Sungai Mungkung terendam air selama lima jam hingga enam jam.

Viral! Polisi India Bikin Kapok Pengguna Jalan Mainkan Klakson, Begini Caranya

"Dampak yang terlihat sebuah rumah di Dukuh Tlobongan, Desa/Kecamatan Sidoharjo, longsor karena fondasinya terkikis arus air Sungai Mungkung. Dari musibah itu kami berkoordinasi dengan BBWSBS dan sukarelawan lainnya untuk bekerja bakti bersih-bersih sungai," ujar Giyanto.

Di sela-sela perbincangan Solopos.com dan Giyanto, tiba-tiba seorang anggota BPBD menyela. "Izin, Pak. Kami akan menarik sebagian personel untuk geser ke Jembatan Kleco karena sampah sudah terkondisikan," ujar sukarelawan itu.

Giyanto mengizinkan sejumlah sukarelawan bergeser ke Kleco. Giyanto meminta sebagian personel lainnya untuk memeriksa tumpukan barongan di sebelah utara Jembatan Mungkung yang menumpuk. Kalau memungkinan tumpukan barongan itu bisa dibersihkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya