SOLOPOS.COM - Imam Yuni Santoso berjualan tahu bulan dengan mengenakan jas di sekitar SDN 01 Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jumat (2/9/2022). Ia berpakaian resmi dengan harapan bisa berfoto dengan artis Baim Wong yang datang ke sekolah itu. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kedatangan artis Baim Wong ke SDN 01 Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jumat (2/9/2022) menarik perhatian warga. Mereka penasaran dengan wajah asli artis yang selama ini mereka lihat di acara sinetron televisi dan media sosial.

Warga yang sebagian besar adalah ibu-ibu itu menunggu di sekitar sekolah sejak pagi, karena dikabarkan Baim tiba sekitar pukul 08.30 WIB. Meskipun kemudian ada kabar Baim Wong baru akan tiba selepas waktu salat Jumat, mereka tetap menunggu artis yang punya nama asli Muhammad Ibrahim tersebut di sekitar sekolah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sambil menunggu, mereka berkerumun sambil mengobrol di teras rumah-rumah warga atau tempat-tempat yang teduh. Maklum, sinar matahari hari itu lumayan panas.

Di sisi lain, kehadiran Baim Wong ini juga menarik perhatian para pedagang kaki lima (PKL) yang mengetahu kabar tersebut. Mereka melihat ada peluang meraup keuntungan dari kedatangan seorang artis di desa.

Baca Juga: Gara-Gara Video Kutu Rambut, Baim Wong Datangi SDN 01 Sewurejo Karanganyar

Baim wong
Baim Wong berfoto bersama dengan guru dan siswa SDN 01 Sewurejo, Kabupaten Karanganyar, Jumat (2/9/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Alhasil, puluhan PKL pun menggelar lapak mereka di sekitar sekolah. Dagangan yang mereka jual sebagian besar adalah jananan anak itu seperti cilok, bakso kuah, siomay, cimol, aneka minuman, dan sebagainya.

Di antara para PKL itu ada salah satu yang unik karena mengenakan pakaian berbeda dibandingkan PKL lainnya. Laki-laki tersebut mengenakan atasan jas hitam dengan baju dalam berwarna putih, lengkap dengan dasi warna merah jambu.

Laki-laki benama Imam Yuni Santoso ini ternyata memang sengaja mengenakan jas untuk ikut menyambut Baim Wong. Harapannya, jika ada kesempatan, ia bisa berfoto dengan artis tersebut.

“Hari ini saya sengaja jualan pakai jas. Siapa tahu diajak berfoto sama Baim Wong,” ujar pedagang tahu bulat dan sotong goreng ini.

Baca Juga: Video Viral Guru Sisiri Rambut Siswa Penuh Kutu Ternyata dari Karanganyar

Jas yang ia gunakan pun cukup necis karena merupakan jas yang ia pakai saat resepsi pernikahannya pada 2017 lalu. “Ini jas yang saya pakai saat menikah pada tahun 2017,” ujar laki-laki berusia 30 tahun ini sambil tersenyum.

Selain dibela-belain mengenakan jas, ia juga rela datang jauh-jauh untuk menyambut Baim. Imam adalah warga Tawangmangu yang khusus hari itu berjualan di Mojogedang. Sehari-hari selama empat tahun ia berdagang atau mangkal di sekolahan di sekitar tempat tinggalnya itu.

“Saya memang warga Tawangmangu dan setiap hari jualan di sekolah-sekolah di sana. Hari ini saya sengaja jualan ke Mojogedang karena ada Baim Wong,” imbuh warga Lingkungan Ngunut, Kelurahan Tawangmangu ini sambil menggoreng tahu bulat.

Harapan Tak Kesampaian

Sementara itu, meskipun Imam sudah pakai jas dan jauh-jauh dari Tawangmangu, harapannya untuk berfoto dengan Baim Wong tidak terwujud hari itu. Sebab saat Baim Wong sudah selesai mengunjungi sekolah tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi dengan menumpang mobil Toyota Kijang Innova.

Baca Juga: Baim Wong Hadiahi Sepeda untuk Anak SD di Karanganyar yang Penuh Kutu

Seperti diketahui, artis Baim Wong mendatangi SDN 01 Sewurejo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (2/9/2022). Kedatangan YouTuber ini untuk menyemangati T, siswa sekolah setempat yang viral beberapa hari lalu karena disisiri gurunya karena rambutnya berkutu.

“Saya ke sini kepengin ngobrol saja sama adik itu. Saya juga ingin menyemangati dia supaya tidak minder,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kunjungannya.

Selain itu, Baim juga ingin berbincang lebih jauh dengan para guru di SD tersebut tentang ketulusan mereka dalam mendidik dan memperhatikan anak-anak didik mereka. “Pengin ngobrol juga sama guru-gurunya yang sangat baik dan saya lihat mereka ini tulus memperlakukan anak-anak,” imbuh Baim yang saat itu mengenakan jumper warna biru tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya