Solopos.com, SOLO — Warga Solo kini memiliki Pintu Air Demangan baru yang tak sekadar difungsikan sebagai pengendali banjir, tetapi juga ruang terbuka hijau (RTH). Pintu Air Demangan baru dibangun tak jauh dari Pintu Air Demangan lama yang memiliki nilai historis sebagai benda cagar budaya.
Dilihat dari peta geografis, Kota Solo, menjadi titik pertemuan arus air dari Sungai Bengawan Solo dan Sungai Pepe. Hulu Sungai Bengawan Solo berlokasi di Wonogiri, sementara hulu Sungai Pepe berlokasi di lereng Gunung Merbabu, tepatnya di wilayah Boyolali.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.