SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Penyakit demam berdarah disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Madiunpos.com, MADIUN — Selama kurun waktu tahun 2016, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun merawat pasien suspect demam berdarah (DB) sebanyak 210 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banyaknya pasien suspect demam berdarah yang dirawat tersebut diyakini dipengaruhi tingginya curah hujan di sepanjang tahun 2016.

“Dari jumlah 210 kasus suspect demam berdarah tersebut, terdapat beberapa di antaranya yang telah terdiagnosis demam berdarah,” ujar Kasi Pelayanan Medik RSUD Kota Madiun Priyo Raharjo kepada wartawan, Kamis (18/5/2017).

Dia menambahkan sejak bulan Januari hingga menjelang akhir April 2017, total tercatat ada 43 pasien yang dirawat karena berhubungan dengan demam berdarah.

“Dari jumlah 43 kasus suspect DB tersebut, kebanyakan adalah pasien anak usia sekolah antara delapan hingga 11 tahun. Mereka mengeluhkan panas tinggi, lalu pada hari keempat jumlah trombositnya turun,” kata dia.

Priyo Raharjo menguraikan mereka tidak hanya warga Kota Madiun, namun ada juga pasien yang berasal dari luar kota, seperti Kabupaten Madiun, Magetan, dan bahkan Kabupaten Ngawi.

Ia menjelaskan, anak-anak menjadi salah satu kelompok perisiko tinggi pasien demam berdarah. Itu karena kondisi sistem kekebalan tubuh anak belum sebaik orang dewasa.

Karena itu, pihaknya meminta kepada orang tua untuk waspada jika anaknya tiba-tiba demam tinggi. “Lebih baik segera dibawa ke puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya untuk mengetahui penyebab demam tersebut,” saran dia.

Dia mengimbau masyarakat selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam lingkungan dan kehidupan sehari-hari serta melakukan pembasmian sarang nyamuk (PSN).

Hal itu karena PSN dinilai lebih efektif untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. PSN dilakukan dengan 3M, yakni menguras bak air kamar mandi, menutup tempat-tempat air, dan mengubur tempat-tempat air yang tidak dipergunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya