SOLOPOS.COM - Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti penyebar demam berdarah dengue. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kedisplinan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan bersih belum terlalu baik

Harianjogja.com, JOGJA-Memasuki musim penghujan, masyarakat dihimbau untuk senantiasa membersihkan lingkungan agar terhindar dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Sutaryo mengatakan, ketika mengalami demam berhari-hari, warga juga diminta untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. “Hal ini untuk menghindari akibat yang lebih buruk dari DBD, yakni kematian,” ujar dia, Selasa (14/11/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menyebut cara mengendalikan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) itu sangat sederhana. Caranya yakni menjaga lingkungan tetap bersih. Tujuannya, supaya nyamuk tidak punya tempat yang baik untuk berkembang biak.

Suatu daerah yang tidak ada genangan air, sebutnya, sudah bisa dipastikan tidak akan ada nyamuk yang berkeliaran. Sayangnya, ia mengganggap kedisplinan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan bersih belum terlalu baik, sehingga kasus DBD setiap tahunnnya selalu berulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya