SOLOPOS.COM - Warga melakukan pemeliharaan jalan di Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Sragen, Rabu (5/5/2021). (Istimewa/Sularno)

Solopos.com, SRAGEN — Delapan desa dan kelurahan di Kabupaten Sragen menjadi sasaran program padat karya tunai atau Cash For Work (CFW). Program ini dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Di setiap desa dan kelurahan sasaran, program padat karya tunai ini memberdayakan sedikitnya 80 orang. Mereka berasal dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan yang terdampak pandemi Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Koordinator Asisten Kota Mandiri Kabupaten Sragen, Sularno, menjelaskan delapan desa dan kelurahan sasaran program padat karya tunai tersebar di dua kecamatan yakni Sragen  dan Ngrampak.

Baca Juga: Siapa Pun Pengelolanya, Pedagang Ingin Pasar Sekulak Ramai Lagi

Di Kecamatan Sragen meliputi Kelurahan Sine, Sragen Kulon, Nglorog, dan Karang Tengah. Sementara di Kecamatan Ngrampal meliputi Desa Bandungan, Pilangsari, Ngrampal, dan Kebonromo.

“Tujuan program ini untuk pemulihan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19. Kami segerakan mulai 21 April selama tiga bulan. Pada waktu itu banyak warga terdampak ekonomi saat kasus Covid-19 sedang tinggi,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (15/10/2021).

Sularno mengatakan setiap kelurahan atau desa mendapatkan anggaran Rp300 juta yang bersumber dari APBN. Setiap tenaga kerja biasa mendapatkan upah Rp79.000/hari dan tenaga tukang dapat Rp92.000 per hari.

Baca Juga: Pemdes Majenang Pecat Pengelola Pasar Sekulak, Bayan dan Warga Protes

Menurut dia, upah tersebut tidak sebanyak dengan upah harian tenaga profesional. Warga yang terlibat ditugaskan untuk pemeliharaan jalan dan saluran air.

“Awalnya pada tidak mau ikut bergabung. Tetapi saat proyek berjalan warga tahu pekerjaannya enggak terlalu berat. Kemudian mereka banyak mendaftar sehingga ada yang bekerja satu bulan saja,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya