SOLOPOS.COM - Kendaraan menunggu di perlintasan KA Gilingan, Banjarasari, Solo, saat kereta api melintas dari Stasiun Solo Balapan, Kamis (28/4/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Kemacetan arus lalu lintas di perlintasan Kereta Api (KA) Gilingan, Banjarsari, Solo, semakin terasa pada H-4 Lebaran, Kamis (28/4/2022). Berdasarkan pantauan Solopos.com pukul 11.45 WIB, tengah melintas dua kereta api menuju timur dan barat.

Kemacetan akibat adanya kereta api yang melintas pun menjadi lama. Tarjono, 57, pedagang hik di sekitar palang KA Gilingan mengatakan saat Ramadan macet bisa menjangkau depan RS Triharsi dengan durasi yang cukup lama.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tarjono menambahkan saat lalu lintas sedang lancar kendaraan yang melewati lebih kurang 300 meter dari perempatan RS Triharsi menuju palang KA Gilingan hanya ditempuh dalam tujuh menit.

“Biasanya kalau hari-hari biasa ya macet, paling cuma 10 sampai 15 menit udah lancar. Itu di luar penutupan palang ya. Kalau menjelang Lebaran kaya gini tambah lama lagi, yang lewat banyak,” ucapnya saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis.

Ekspedisi Mudik 2024

Tidak seperti tahun sebelumnya, kata Tarjono, Ramadan ini sudah mulai banyak kendaraan berpelat nomor luar daerah yang mulai melintasi perlintasan KA di Jl Letjen S Parman ini. “Dibanding tahun lalu ya banyak ini. Tak lihat pelat B, pelat AA, pelat H, dari sepeda motor sampai mobil. Tapi kebanyakan malah mobil yang lewat sini,” kata Tarjono.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 19 Lokasi Rawan Macet di Solo Selama Lebaran 2022

Tarjono juga mengatakan palang KA Gilingan ini setiap jam kerja dan menjelang sore hari memang macet. Kendaraan yang melintasi palang ini mulai dari sepeda motor, mobil, dan bus AKAP.

Langganan Macet

“Kalau sini memang sudah langganan macet dari dulu, apalagi bus-bus lewat sini semua. Kalau pagi, siang, sore waktu orang-orang pulang kerja,” ucap pria yang sudah 10 tahun berjualan di sekitar perlintasan KA Gilingan, Solo, itu.

Pramono, 40, pengepul botol plastik bekas di sekitar perlintasan KA Gilingan, Solo, mengatakan hal senada. Dia mengakui kemacetan semakin parah menjelang buka puasa.

Baca Juga: Dishub Solo: Tidak Ada Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran 2022

“Kalau pagi, siang itu ya macet tapi ndak sampai parah. Paling macet ya waktu menjelang buka puasa. Pas palangnya baru saja dibuka orang-orang pada bergantian klakson, ramai banget,” tutur Pramono.

Pramono mengatakan hal itu sudah menjadi makanannya sehari-hari, bunyi klakson, panasnya sengatan matahari, dan suara kendaraan yang bising, dia tidak merasa terganggu.

“Ya sudah lama disini bertahun-tahun terbiasa, kalau terganggu ya enggak, memang di sini juga nyari rejeki, ya sudah resikonya,” ucapnya saat tengah membereskan sisa botol plastik di lapaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya