SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO — Daya tampung SMA Negeri di Solo dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 3.077 kursi. Sementara itu, jumlah siswa kelas IX SMP tahun 2020/2021 sebanyak 10.072.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng) Nomor 421/05770 tentang Penetapan Daya Tampung Kelas X SMAN dan SMKN Provinsi Jateng 2021/2022, daya tampung semua SMA Negeri yang ada di Solo sebanyak 3.077 kursi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di SMAN 1 Solo daya tampungnya sebanyak 385, SMAN 2 sebanyak 360, SMAN 3 sebanyak 420, SMAN 4 sebanyak 374, SMAN 5 sebanyak 360, SMAN 6 sebanyak 432, SMAN 7 sebanyak 350, dan SMAN 8 sebanyak 396.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Viral Kabar Jenazah Ditemukan Utuh di Bojonegoro

Sementara itu, berdasarkan SK Kepala Disdikbud Jateng Nomor 421/05695 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Penyelenggaraan PPDB SMAN dan SMKN Provinsi Jateng 2021/2022, jalur dan kuota PPDB sama dengan rancangan sebelumnya.

Pada jalur zonasi kuotanya minimal 55 persen dari daya tampung sekolah (termasuk 10 persen zonasi khusus bagi wilayah kecamatan yang belum ada SMAN/SMKN. Pada jalur afirmasi (untuk siswa dari keluarga tidak mampu, panti asuhan, putra putri tenaga kesehatan/tenaga pendukung Covid-19) kuotanya minimal 20 persen dari daya tampung sekolah.

Jalur perpindahan tugas orang tua kuotanya maksimal 5 persen dari daya tampung sekolah. Sedangkan jalur prestasi maksimal 20 persen dari daya tampung sekolah.

Terkait daya tampung serta kuota pada masing-masing jalur tersebut, Kepala Cabang Disdikbud Wilayah VII Jateng, Suyanta meminta calon peserta didik (CPD) mencermati pilihan mereka nanti.

Suyanta menyarankan agar calon peserta didik memilih sekolah dengan cermat dan sesuai kondisinya sehingga membuka peluang bagi calon siswa lainnya. Misalnya pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) disarankan mendaftar sekolah melalui jalur afirmasi, siswa berprestasi mendaftar melalui jalur prestasi, dan seterusnya. “Sehingga yang zonasi bisa dipakai temannya yang akan mendaftar melalui jalur zonasi,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: 3 Bulan Depresi, Warga Jebres Solo Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Di sisi lain, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, jumlah siswa kelas X SMP negeri/swasta 2021 sebanyak 10.072 orang. Jumlah calon lulusan ini belum termasuk mereka yang berasal dari sekolah sederajat seperti MTs yang dikelola Kementerian Agama (Kemenag).

Jika jumlah lulusan SMP ini disandingkan dengan daya tampung SMAN di Solo tersebut, terdapat angka selisih yang cukup besar. Namun angka selisih ini tidak dapat serta merta digunakan sebagai pembanding ketertampungan dalam PPDB. Sebab, masih ada sekolah lain di jenjang SMA yakni SMA swasta, SMK Madrasah Aliyah (MA) baik negeri/swasta) yang juga dapat menampung lulusan SMP/sederajat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya