SOLOPOS.COM - Dawet Kani dalam kemasan kekinian (Instagram/@dawetkani)

Solopos.com, SLEMAN— Dawet merupakan minuman khas Jawa yang terbuat dari cendol yan merupakan olahan tepung beras ketan yang kemudian dicampur dengan bubur sumsum yang berasal dari tepung beras ketan, bubur ketan hitam, olahan tepung tapioka yang dikenal dengan bubur mutiara merah,kemudian disiram dengan saus gula merah serta santan dan juga parutan es batu sehingga membuat dawet ini memiliki rasa yang manis dan gurih serta menyegarkan saat diminum dalam kondisi udara panas menyengat.

Awalnya, dawet berkembang di Jepara dan seiring perkembangan zaman, dawet menyebar ke seluruh kota di Jawa, mulai dari Semarang, Surakarta, Jakarta, Bandung dan kota-kota di Pulau Jawa lainnya dengan beragam macam versi, seperti Dawet Kani, minuman dawet khas dari Kabupaten Kudus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jika dawet Jawa pada umumnya menggunakan tepung beras ketan, berbeda dengan Dawet Kani ini yang menggunakan tepung aren sehingga membuat tekstur minumannya lebih kenyal. Mengutip laman Instagram @jogjainfo, Jumat (30/7/2021), resep pada Dawet Kani sudah turun temurun sejak tahun 1970-an.

Dawet Kani Kudus versi original
Dawet Kani Kudus versi original (Instagram/@dawetkani)

Baca Juga : Mimpi Bertemu Pocong Masih Dipercaya Datangkan Rezeki

Santan yang digunakan berasal dari 15-20 biji kelapa murni sehingga rasa gurih khas dawet itu masih ada dan terasa. Seiring memasuki zaman milenial, Dawet Kani juga disuguhkan secara kekinian oleh para pelaku usaha, salah satunya di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyuguhkan Dawet Kani dengan kemasan yang modern seperti jajanan minuman kekinian saat ini yang dikenal dengan minuman bobba.

Dawet Kani ini hadir dengan varian rasa dan juga topping. Untuk rasa ada yang original, yaitu menggunakan sirup gula jawa dan jika ingin terasa lebih modern, bisa memilih menggunakan sirup frambozen yang memiliki rasa manis yang segar dan bau yang harum. Untuk topping, ada dua jenis yang ditawarkan, yaitu durian dan nangka.

Jika pembeli memilih take away, Dawet Kani ini disajikan dalam kemasan layaknya minuman bobba, namun yang membedakan adalah bobba dalam Dawet Kani ini digantikan dengan cendol yang menjadi salah satu kondimen khas minuman Dawet. Harganya juga cukup terjangkau, mulai dari Rp8.000, sudah dapat menikmati Dawet Kani khas Kabupaten Kudus yang modern dan menyegarkan dahaga.

Baca Juga : Vaksin With A View, Cara Asyik Gairahkan Warga Ikuti Vaksinasi Covid-19

Untuk mendapatkannya bisa diperoleh secara daring melalui layanan pesan antar makanan Go Food atau bisa datang langsung ke gerainya yang berlokasi di daerah Gondangan, Kel/Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngalik, Kabupaten Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya