SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo (dari kiri), Ketua Komisi I DPRD Solo Suharsono, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo YF Sukasno memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (11/10/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Peluang Masjid Taman Sriwedari Solo untuk mendapatkan anggaran dari APBD 2023 kian berat. Hal itu menyuysul adanya pemangkasan dana alokasi umum (DAU) dari pemerintah pusat hingga Rp90 miliar pada tahun depan.

Seperti diketahui, Fraksi PDIP DPRD Solo menginisiasi perjuangan agar pembangunan Masjid Sriwedari yang mangkrak kurang lebih dua tahun diselesaikan pakai dana dari APBD 2023. Anggaran pembangunan masjid tersebut masih kurang puluhan miliar rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adanya pemangkasan DAU itu terungkap dalam pertemuan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo, Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo YF Sukasno, dan Ketua Komisi I DPRD Solo Suharsono di Balai Kota Solo, Kamis (11/10/2022).

“Keseluruhannya masih membahas APBD. Kami cermati dan ternyata informasi dari Mas Wali [Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka] DAU itu turun. Tapi semua daerah kota/kabupaten juga,” kata Sukasno kepada wartawan seusai pertemuan.

Sukasno mengatakan DAU turun sekitar Rp90 miliar. Pembahasan APBD 2023 tetap menyampaikan dana untuk diarahkan ke kawasan Sriwedari nantinya. Sementara kebutuhan pendanaan pembangunan masjid menurut Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari Solo mencapai Rp80 miliar.

Baca Juga: Fraksi PDIP Perjuangkan Ada Anggaran dari APBD Solo 2023 untuk Masjid Sriwedari

“Kalau enggak mungkin mangga Mas Wali dipun rigen yang penting Sriwedari ditata dan masjid segera dibangun,” paparnya.  Apabila tanpa adanya potongan DAU dari pemerintah pusat, menurut Sukasno, APBD 2023 mampu menutup biaya pembangunan Masjid Sriwedari sesuai kebutuhan Rp80 miliar.

Dia menjelaskan DPRD tetap mendukung langkah Wali Kota Solo untuk melakukan penataan kawasan Sriwedari dan Masjid Sriwedari. “Kami tetap mendukung langkah-langkah Mas Wali mengenai penataan Sriwedari dan masjid. Angkanya berapa nanti kami syukuri,” jelasnya.

Suharsono menambahkan prioritas pembangunan diarahkan untuk Masjid Sriwedari Solo. Kemudian Gedung Wayang Orang Sriwedari dan Kolam Segaran Sriwedari. “Kami optimistis mulai menata Sriwedari dengan fokus pada masjid dulu,” jelasnya.

Baca Juga: Gibran Tegaskan Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Segera Dilanjutkan

KUA-PPAS APBD Solo Sudah Dikunci

Menurutnya, Pemkot Solo memiliki tanah hak pakai (HP) 40 dan HP 41 di Sriwedari. Asetnya dari timur Stadion Sriwedari sampai Jl Museum, Solo.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo mengatakan sebenarnya DPRD sudah mengunci kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2023. Namun adanya pemotongan DAU tersebut maka akan ada efisiensi untuk sejumlah pos anggaran.

“Informasi dana-dana transfer itu baru kami terima ketika sudah sampai tahapan KUA PPAS. Tidak hanya DAU namun ada banyak yang baru kami ketahui. Jadi kemudian dalam membahas raperda APBD perlu kami sesuaikan,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Main-Main, FPDIP Upayakan Rp80 Miliar dari APBD Solo untuk Masjid Sriwedari

“Saya yakin struktur APBD 2023 banyak perubahan. Nanti kami akan sesuaikan yang perlu rasionalisasi yang mana,” imbuhnya. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan akan menyentuh kawasan Sriwedari dan membersihkan kawasan tersebut.

Ada anggaran untuk kegiatan membersihkan kawasan Sriwedari lebih kurang Rp200 juta tahun ini. “Kami ajak lurah dan camat untuk berkegiatan di kawasan itu. Ini kan baru proses,” jelasnya.

Gibran menjelaskan pembangunan Masjid Sriwedari Solo bisa memakai pendanaan yang bersumber dari tanggung jawab sosial perusahaan alias CSR.

Baca Juga: Panitia Masjid Sriwedari Solo Punya Utang Rp86 M, Wawali: Kecil Lah Itu

Ditanya apakah dengan putusan terbaru Mahkamah Agung (MA) membuatnya optimistis perusahaan akan mau memberikan CSR, dia mengatakan akan mencoba. “Kami coba lagi aja. Yang jelas itu sudah ada titik terang. Intine itu saja,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya