Solopos.com, WONOGIRI—Polsek Jatipurno, Wonogiri, memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat khususnya pemilik jasa bengkel sepeda motor. Polisi meminta agar bengkel tidak melayani pemasangan knalpot brong dan ban cacing (tak sesuai standar).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Jatipurno, AKP Hartoyo. Kapolsek Jatipurno disertai tiga personel lain Polsek Jatipurno.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam laporan yang diterima Solopos.com, Hartoyo mengimbau lima pemilik bengkel sepeda motor di Kecamatan Jatipurno, tidak melayani pemasangan knalpot brong dan ban cacing. Bengkel yang dimaksud adalah Bengkel Agung Motor, Bengkel Raja Jaya Motor, Bengkel Saudara Motor, Bengkel Cams Motor, dan Bengkel Danang Motor.
Baca Juga: 3 Operasi, Satlantas Polres Wonogiri Razia 42 Motor Knalpot Brong
“Imbauan dan penggalangan dengan pemilik bengkel ini bertujuan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat [kamtibmas] yang mengendepankan pola preemtif dan preventif,” kata Hartoyo seperti dalam laporannya kepada Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Iwan Sumarsono, Kamis (20/1/2022).
Hartoyo mengatakan Polsek Jatipurno akan tetap melakukan penindakan terhadap pengguna knalpot brong, sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2008 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Sebelumnya, Satlantas Polres Wonogiri merazia sepeda motor berknalpot brong atau tidak sesuai standar di wilayah Kabupaten Wonogiri. Razia dilakukan sesuai instruksi Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Lutfi, untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Jawa Tengah.
Baca Juga: Polisi Wonogiri Ditabrak Pengendara Motor Saat Razia Knalpot Brong
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
