SOLOPOS.COM - Saat pria nekat mencuri pocong-pocongan di Alun-alun Lamongan (Detik.com/Tangkapan Layar)

Solopos.com, Lamongan – Tak ada rasa takut sepertinya pria di Lamongan ini, dia nekat mencuri pocong-pocongan yang ada di Alun-alun Lamongan. Nah aksinya tersebut pun tertangkap CCTV.

Pria ini bukannya di rumah saja selama penerapan PPKM Darurat, eh malah curi pocong-pocongan. Aksi pencurian pocongan tersebut terekam kamera CCTV milik Dinas Perhubungan (Dishub).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bahkan rekaman CCTV aksi pria tersebut diunggah oleh Instagram @lantas.lamongan dengan judul Ada Maling ‘Pocong’ di Lamongan.

Baca juga: Hiii, Ada ‘Kuntilanak’ Saat PPKM Darurat di Ponorogo

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, tampak seorang pria berpakaian hitam dan mengenakan masker. Ia melompat dari pagar pembatas jalan di Alun-alun Lamongan, sambil membawa lari pocong-pocongan.

“Seorang pria tertangkap kamera CCTV mengambil manekin ‘pocong’ di Alun-alun Lamongan yang digunakan sebagai sarana imbauan pencegahan penyebaran Covid-19. Belum diketahui identitas dan maksud tujuan mengambil manekin tersebut,” tulis akun @lantas.lamongan dalam unggahannya.

Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Fybrien Senja Indah Lestari membenarkan peristiwa hilangnya pocong-pocongan itu. Pihaknya belum mengetahui identitas dan motif pelaku.

“Iya benar Mas,” kata Fybrien saat dikonfirmasi, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Waduh! 20 Daerah di Jawa Timur Kategori Zona Merah Covid-19

Pocong Untuk Edukasi Warga

Fybrien mengungkapkan, 3 pocong di pojok barat dekat bianglala Alun-alun Lamongan itu dibuat untuk sarana edukasi pada warga. Pocong-pocongan dan juga keranda itu sengaja dipasang Polres untuk mengkampanyekan betapa bahayanya Covid-19.

“Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi ini untuk menyadarkan masyarakat, karena kondisi pandemi saat ini,” ujar Fybrien dikutip dari Detik.com.

Keberadaan pocong di Alun-alun Lamongan tersebut, terang Fybrien, ibarat sebuah cerminan bahwa Covid-19 dapat merenggut nyawa seseorang. Jika tidak waspada dan abai terhadap protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Pemadaman PJU di Kudus Bikin Tindak Kriminalitas Meningkat, Polisi Pun Kena Begal

Fybrien berharap pocong-pocongan tersebut bisa menjadi sarana kampanye yang efektif. Sehingga membuat masyarakat sadar betapa pentingnya prokes untuk mencegah penularan Covid-19.

“Ini sebagai pengingat saja, agar masyarakat sadar untuk menaati prokes dan peraturan selama PPKM Darurat. Di sini kan dekat pasar, sehingga bisa dilihat banyak orang. Semoga masyarakat sadar, taati prokes, jangan berkerumun,” terang Fybrien.

Sebagai gambaran, awalnya di Alun-alun Lamongan ada 3 pocong-pocongan. Di sekitarnya juga terdapat 3 keranda mayat yang bertuliskan ‘Mati Karena Corona’. juga terdapat baliho berukuran besar yang bertuliskan ‘61.140 Orang Meninggal Karena Covid-19 di Indonesia, Mau Gabung?’.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya