SOLOPOS.COM - Potret kondisi masyarakat di Dollow, Somalia, 3 April, 2017. (JIBI/Reuters/Zohra Bensemra)

Bencana kekeringan melanda tiga negara di benua Afrika.

Solopos.com, NAIROBI — Sekitar 11 juta orang membutuhkan bantuan pangan segera di Somalia, Kenya, dan Ethiopia yang sedang dilanda kekeringan. Kelaparan juga mempengaruhi 100.000 orang, termasuk 20.000 anak, di dua daerah yang dilanda konflik di Sudan Selatan.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Laporan ini disampaikan perwakilan regional Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) dan Program Pangan Dunia (WFP) sebagaimana dilansir Xinhua, Selasa (11/4/2017).

“Di Tanduk Afrika, terjadi kemarau parah yang mempengaruhi tiga negara, utamanya Somalia, Kenya dan Ethiopia dan di ketiga negara ini, kami menyaksikan 11 juta orang membutuhkan bantuan mendesak,” kata Direktur Regional WFP untuk Afrika Tengah dan Timur Valerie Guarnieri kepada wartawan di Rumah UNICEF, di seberang jalan Markas PBB di New York, Amerika Serikat.

“Sudan Selatan tidak secara langsung terdampak kekeringan kecuali sedikit wilayahnya, tapi ada krisis besar di Sudan Selatan, yang sudah berlangsung selama beberapa waktu sejak perang sipil meletus pada Desember 2013,” kata Guarnieri.

Leila Pakkala, Direktur Regional UNICEF untuk Afrika Selatan dan Timur, mengatakan bahwa di Somalia data awal menunjukkan peningkatan jumlah anak kecil yang terserang kolera atau diare akut.

“Kombinasi mematikan kolera dan penyakit lain semacam itu dengan malnutrisi akut” menewaskan sangat banyak anak saat kelaparan 2011, tambah dia.

Situasi di Somalia, ia menjelaskan, bertambah parah dengan perpindahan besar keluarga-keluarga, demikian pula di Ethiopia.

Lebih dari 440.000 orang telah kehilangan tempat tinggal di Somalia sejak November 2016, selain 1,1 juta orang sudah meninggalkan kediaman mereka menurut UNICEF.

Di Ethiopia, tak kurang dari 350.000 orang saat ini berada di lokasi penampungan sementara akibat kekeringan, dan di Sudan Selatan penduduk yang mengungsi secara keseluruhan 1,9 juta jumlahnya, dengan 1,6 juta orang lain mengungsi ke negara tetangga Sudan Selatan, 50 persen di antara mereka adalah perempuan dan anak-anak menurut badan PBB tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya